Design Thinking di Buku PKWU

Kalau di posting sebelumnya saya menerapkan pendekatan design thinking di dalam buku Informatika untuk jenjang SD, kali ini saya akan berbagi teknik belajar design thinking untuk siswa SMA.

Saya bersama beberapa kawan menyusun buku Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) untuk SMA dari Penerbit Srikandi Empat (Sewu), yang merupakan imprint dari Penerbit Yrama Widya. Buku ini terbit tahun 2017-2018. Di dalam buku ini saya memasukkan pendekatan design thinking untuk pencarian ide produk di dalam sebuah kegiatan usaha.

Design thinking sendiri sebenarnya adalah tool yang dikembangkan oleh Universitas Stanford agar penemuan sebuah ide bisa dibuat secara scientific dan ilmiah. Dengan menggunakan alat ini maka kita tidak bingung lagi mencari ide. Nah, bagaimana cara dan tahapan-tahapannya bisa dibaca di buku ini ya.

Yang saya rasakan ketika menerapkan teknik mengajar design thinking adalah kreativitas dan solusi yang diberikan oleh siswa sangat beragam. Siswa juga belajar mengasah kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar dan belajar menuangkan pikiran melalui tulisan. Saya juga mengkaitkan pembelajaran PKWU ini dengan teknologi. Jadi, buat teman-teman Guru TIK (yang barangkali dahulu pernah merasa ‘terpaksa’ mengajar PKWU, percaya lah selalu ada celah untuk mengajarkan materi teknologi di pelajaran apapun :), karena di masa depan semua bidang terintegrasi dengan teknologi, baik itu kesehatan, bisnis, sampai politik. Tugas kita mengarahkan peserta didik agar dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.

Berikut adalah tampilan sampul buku dan beberapa tangkapan layar halaman buku.

RPP 1 halaman PKWU

Mumpung libur bikin RPP untuk semester genap mata pelajaran PKWU sekaligus memgimplementasikan anjuran mas menteri, yaitu RPP 1 halaman (yeahhh… 🙂 ). Nanti kalau sudah lengkap RPP nya dibuat dalam format pdf aja (Insya Allah) dan teman-teman Guru silakan mengunduh jika berminat…hehehe.

Ini RPP untuk kelas XI dengan aspek Rekayasa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 01

Sekolah :
Mata Pelajaran : PKWU
Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran :
Materi Pokok : Bidang usaha konversi energi
Alokasi Waktu : 2×45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami bidang usaha konversi energi

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Guru mempraktikkan penggunaan produk konversi energi berupa mobil panel surya (mengubah dari cahaya menjadi listrik lalu menjadi gerak), water salt toys car (mengubah dari energi kimia ke listrik lalu menjadi gerak).
2. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa.
Seperti: bentuk energi yang ada pada produk tersebut. Apa itu energi? Apakah terjadi perubahan energi? Perubahan energi apa yang terjadi?
3. Guru menjelaskan mengenai usaha bidang konversi energi. Materi dapat dilihat pada buku teks PKWU Penerbit Sewu halaman 42.

C. Penilaian

Penilaian: Tulis (Uraian bebas)
1. Jelaskan tujuan konversi energi bagi umat manusia.
2. Berikan contoh bidang usaha konversi energi.

Semoga bermanfaat.

Oya, untuk demo produk konversi energi mobil panel surya bisa dibuat sendiri. Saya pernah menuliskan caranya di sini. Untuk melihat videonya sila ditonton di bawah ini :).

PKWU Selayang Pandang

Sebagai gambaran bagaimana saya menerapkan pembelajaran PKWU, Bapak/Ibu Guru dapat melihat dalam akun siswa saya di sini.

Kelompok ini menyimpan semua dokumentasi kegiatan belajar PKWU di semester ganjil (tahun ajaran 2018-2019) dengan sangat apik dan runut. Saya pilihkan yang terbaik untuk Bapak/Ibu Guru semua 🙂

Semoga bermanfaat

RPP PKWU

Bagi Bapak/Ibu Guru yang menggunakan buku Prakarya dan Kewirausahaan dari Penerbit Sewu (Yrama Widya) dan membutuhkan contoh perangkat pembelajaran (Prota, Prosem, dan RPP) dapat mengunduhnya di sini.

Ini adalah RPP yang saya susun dan saya terapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas yang saya ampu. Untuk detail penerapan KBM PKWU Bapak/Ibu Guru juga dapat membacanya di blog saya di sini.

Semoga bermanfaat.

Keterangan:
Prakarya dan Kewirausahaan untuk Siswa SMA-MA
Penerbit Sewu
Tahun terbit: 2017-2018

Buku PKWU Kelas X, XI, dan XII

“If there’s a book that you want to read, but it hasn’t been written yet, then you must write it.” – Toni Morrison

Barangkali, kalimat di atas itulah yang mendorong saya menulis. Saya bukan penulis novel tetapi penulis buku pelajaran biasa saja. Buku-buku yang saya tulis kebanyakan terinspirasi dari pengalaman selama saya mengajar, berinteraksi dengan siswa dan berbagai bacaan serta literatur yang saya baca. Saya ingin menawarkan konsep yang berbeda pada buku-buku yang saya tulis. Tidak sempurna, tentu. Dan saya masih terus belajar.

Seperti kutipan di atas, itulah alasan buku PKWU ini saya tulis. Merujuk kepada banyak literatur dan kegemaran saya pada dunia digital dan buku maka saya mengadopsi pembelajaran-pembelajaran yang saya peroleh dari sana. Dunia berubah. Ilmu pengetahuan berkembang dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Semua itu mengharuskan kita ‘melihat’ dengan cara-cara baru. Adaptif terhadap perubahan.

Dan, inilah buku PKWU yang saya tulis bersama beberapa kawan. Masih jauh dari sempurna, memang. Tetapi saya sangat berharap buku ini bisa membantu kawan-kawan Guru saya untuk menerapkan mapel PKWU di kelas mereka masing-masing, dengan konsep manajemen baru, dengan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang mengubah cara manusia bertindak, berlaku.


Keterangan:
Prakarya dan Kewirausahaan
Untuk SMA
Penerbit: Sewu (Srikandi Empat). imprint Yrama

Untuk pembelian online silakan ke situs penerbitnya langsung, di sini.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat 🙂

Mengajar PKWU itu Bagaimana Sih?

Saya seringkali mendengar rekan-rekan Guru yang mengampu PKWU berkeluh kesah begini, mau ngajari apa ya? Bikin produk terus jual kan nggak perlu sampai 22 kali pertemuan. Bingung nih. Biasanya sih pilihan mereka kemudian adalah menentukan aspek, siswa dibagi kelompok. Setiap kelompok bergantian presentasi. Setiap kelompok membuat produk. Selanjutnya dijual jika memungkinkan. Hm, masih ada pertemuan yang kosong? Bikin produk lainnya lagi. Biasanya produk prakarya itu akhirnya hanya menjadi tumpukan saja.

Saya pun pernah mengalami hal yang sama. Dahulu. Rasanya bosan. Saya yang sejatinya adalah Guru Teknologi Informasi dan Komputer sungguh tidak merasakan kesenangan mengampu mata pelajaran baru ini. Mengajar sesuatu yang tidak kita sukai memang sungguh berat dan menyebalkan. Namun demikian saya tidak mau berlarut-larut meratapi mata pelajaran saya yang hilang. Untungnya, saya suka membaca. Saya mencari tahu tentang dunia bisnis digital. Semua literatur dan buku mengenai entrepreneurship saya baca. Saya mencoba mengadopsi satu persatu ilmu yang saya peroleh. Semuanya masih acak. Masih belum kelihatan bentuknya. Sampai kemudian potongan puzzle itu membentuk sebuah gambar, berbarengan dengan adanya revisi silabus PKWU terakhir. Mengajar PKWU tidak lagi menjadi beban untuk saya, sebaliknya pelajaran ini sungguh menyenangkan. Saya menyukai dunia digital yang selalu berubah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu TIK saya juga tetap terpakai. Sebagai pendidik, saya percaya dan meyakini bahwa seorang Guru harus terus belajar agar mampu beradaptasi dengan perubahan dan memberikan pengajaran yang terbaik untuk murid-muridnya. Ehemmm… 🙂

Terus, jawabannya apa untuk bagaimana mengajar PKWU? Oya, sabar ya ;).
Saya mengistilahkan matpel PKWU ini kepada murid-murid saya sebagai belajar bisnis digital. Dan murid-murid saya adalah calon pendiri startup. Mereka akan memainkan simulasi sebagai pelaku bisnis. Nah, nggak perlu ke kidzania deh untuk mencari tahu bagaimana sih profesi pengusaha… hahaha (hush, nanti saya diprotes empunya kidzania nih, bercanda ya 🙂 ). Selama satu semester siswa saya akan belajar model lengkap kewirausahaan dengan pendekatan teknologi terutama bisnis online dan ecommerce. Seperti apa? Lihat model belajar PKWU di ruang kelas saya melalui blog saya di sini. Atau untuk lengkapnya bisa membaca buku teks PKWU yang telah saya susun dengan beberapa kawan. Gambaran isi buku teks tersebut sila dibaca di sini.

Demikian dulu ya ulasan sekaligus promosi buku saya… hehehe.
Oya, saya juga pengin nih menulis lagi buku teks PKWU. Saya ingin memaparkannya lebih sederhana, runut dan lebih kreatif lagi :). Ada penerbit yang berminat kah? 😉

RPP PKWU Kelas X – Penerbit Srikandi Empat

Untuk Bapak/Ibu yang menggunakan buku Prakarya dan Kewirausahaan dari Penerbit Srikandi Empat, berikut adalah perangkat pembelajaran untuk tahun ajaran 2018-2019 yang dapat diunduh di sini.

Sebagai contoh di sana adalah aspek Kerajinan dan Pengolahan. Untuk aspek lainnya silakan menyesuaikan.
Untuk tambahan buku rujukan Anda dapat melihat teori Design thinking dan model bisnis (sebagai bagian dari tahapan PKWU pertama, yaitu Perencanaan Usaha) di buku PKWU dari Penerbit yang sama untuk kelas XI dan XII. Atau Anda dapat membaca buku bisnis digital lainnya. Dan untuk model pembelajaran PKWU sesuai isi buku dapat dilihat dan dibaca-baca di blog saya di sini.

Semoga bermanfaat dan selamat mengajar 🙂

Buku PKWU dari Penerbit Srikandi Empat untuk kelas X dan XI

Buku Kelas XI PKWU untuk SMA/SMK

Alhamdulillah, buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk Kelas XI Edisi Revisi (Mei 2016) kolaborasi saya dengan beberapa kawan sudah terbit. Buku ini kami susun dengan tujuan untuk berbagi ilmu dan harapan agar kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang menggunakannya.

Sedikit cerita apa yang melatarbelakangi keinginan saya menulis buku ini, lebih banyak didasarkan atas pengalaman selama saya mengajar PKWU setelah sebelumnya saya mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kebingungan di awal mengajar PKWU dan praktik di lapangan kemudian menyadarkan saya bahwa pembelajaran kewirausahaan sebagian besar masih bersifat teoritis dan hafalan.

Prakarya dan kewirausahaan, selain ada produk yang dihasilkan maka tentu saja kewirausahaan juga memiliki aspek pemasaran. Dalam praktek, pemasaran dan penjualan barang sering harus dijalankan secara langsung. Namun usaha konvensional ini cukup menyulitkan jika diterapkan pada siswa-siswa sekolah. Selain karena produk-produk yang mereka hasilkan baru dalam tahap uji coba, juga membutuhkan biaya pemasaran dan penjualan yang tidak sedikit.

Sementara itu, dunia usaha tengah mengalami kecenderungan untuk mulai memanfaatkan teknologi digital, termasuk teknologi Internet dan Komunikasi bergerak (mobile). Pengusaha konvensional mulai melirik metode promosi dan pemasaran melalui internet. Nah, mengamati situasi itu, saya kemudian meniru apa yang dilakukan oleh pelaku bisnis konvensional, yaitu mengajak siswa saya untuk sepenuhnya mengggunakan Internet untuk operasi usaha mereka, termasuk promosi, pemasaran, toko online hingga manajemen yang bersifat online.

Tentu tak sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Saya kemudian mengadopsi berbagai ide dan cara baru dalam pengajaran kewirausahaan, seperti teknologi dan metode bisnis untuk bisnis online dan e-commerce. Dengan teknologi ini saya berharap siswa saya memiliki kemampuan untuk membangun sebuah model lengkap dari kewirausahaan dengan biaya yang lebih kecil dan waktu pembangunan yang lebih pendek dengan memanfaatkan Internet.

Saya ingat ketika salah satu nara sumber di pelatihan pendidik kewirausahaan, Bapak Jonathan Gultom mengatatakan, di jenjang sekolah menengah seperti SMA, mengajarkan kewirausahaan adalah mengajarkan siswa untuk berani menggali ide dan menemukan kesempatan. Berhasil menjual itu adalah bonus. Namun yang terpenting adalah dorong siswa untuk menggali ide-ide yang mereka miliki sebanyak mungkin untuk membantu memecahkan masalah yang ada di sekitarnya. Tulisan saya mengenai pelatihan pendidik kewirausahaan dapat dilihat di sini.

Sebagai gambaran apa yang ditawarkan dari buku PKWU ini, silakan dilihat slide presentasi di bawah ini ya 🙂

tambahan:
Konsep model kewirausahaan digital bisa dibaca di buku Business Model Generation, buku yang telah banyak membantu saya menerapkan pembelajaran kewirausahaan bersama murid-murid saya di kelas.

Buku Prakarya dan Kewirausahaan

Setelah sebelumnya saya menulis buku Teknologi Informasi dan Komunikasi, kali ini buku pertama mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang saya tulis untuk Penerbit Srikandi Empat telah terbit. Dihapuskannya mata pelajaran TIK di jenjang SMA membuat saya berganti mengajar mata pelajaran lain, yakni Prakarya dan Kewirausahaan. Bukan hal yang mudah bagi saya mengajar mata pelajaran baru. Namun bagaimanapun juga ini merupakan tantangan yang menarik.

Barangkali karena merupakan mata pelajaran baru maka bidang studi Prakarya dan Kewirausahaan ini mengalami beberapa kali perubahahan silabus. Bahkan di akhir penyelesaian buku, naskah saya dikembalikan dengan catatan telah terjadi revisi terbaru dan saya diminta untuk menyesuaikan isi buku dengan silabus tersebut. Saat itu jarak pengiriman naskah saya dengan sosialisasi perubahan silabus terpaut seminggu. Duh. Saya kemudian ingat rekan Guru di sekolah yang sekaligus instruktur nasional baru saja pulang setelah pelatihan kurikulum. Saya langsung menanyakan kepada Beliau perihal perubahan silabus tersebut. Setelah hasil revisi saya pelajari, saya sempat melamun lama karena kagetnya disebabkan revisi silabus untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sangat jauh berbeda. Itu artinya saya harus merombak total naskah tersebut. Baiklah :).

Dan, alhamdulillah hari Rabu lalu Penerbit mengirimkan paket berupa bukti terbit buku Prakarya dan Kewirausahaan. Nah, rekan Guru, ini lah buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X untuk siswa SMA-MAN/SMK-MAK dari Penerbit Srikandi Empat. Penerbit Srikandi Empat adalah imprint dari Penerbit Yrama Widya.

Selamat datang buku baru. Semoga kehadiran kalian memberikan manfaat bagi banyak orang. Amin yra.
Terima kasih untuk editor serta penerbit atas kepercayaannya.