Oleh-oleh dari Sragen

Alhamdulillah perjalanan ke Sragen berjalan lancar. Sampai di Solo saya dijemput oleh Asisten Manajer Erlangga Sragen. Mampir di kantor erlangga sebentar untuk kemudian meneruskan perjalanan. Kira-kira 1 jam kemudian kami tiba di kantor Sragen. Di sana telah menunggu rekan-rekan lain. Ngobrol-ngobrol sebentar untuk acara esok hari. Selanjutnya mengantarkan saya ke penginapan. Malam itu saya nggak bisa tidur, wah, padahal besok musti presentasi.

Keterangan gambar:

  1. Rumah dinas bupati Sragen
  2. Tempat saya menginap (Sejuk, karena kiri kanan hotel dikelilingi oleh hamparan sawah yang luas)
  3. Kantor Erlangga Sragen

Pagi-pagi saya sudah dijemput oleh Pak Nandar, asmen Erlangga Sragen. Menuju tempat pertemuan perasaan saya nggak karuan, campur aduk dengan badan yang rasanya melayang, karena kurang tidur. Peserta terdiri dari Bapak dan Ibu guru serta kepala sekolah sejumlah 100 orang. Setelah beberapa kata sambutan, akhirnya tibalah saat saya harus memberikan presentasi. Hm, apa yang saya presentasikan? Saya memperlihatkan beberapa skenario pembelajaran serta pendekatan Erlangga dalam pembelajaran TIK untuk anak sekolah dasar. Ada juga contoh-contoh beberapa proyek ketrampilan dan hasil karya dari beberapa anak didik saya. Selebihnya cerita mengalir seputar pengalaman mengajar TIK untuk anak-anak.

Ada kejadian yang lucu juga, yaitu ketika sebelumnya saya menanyakan kepada mereka apa yang dilakukan guru komputer jika listrik mati. Sebagian besar dari mereka memberikan teori. Nah, apa yang saya lakukan jika listrik mati? Jawaban saya adalah membuat permainan, bernyanyi, atau mengajak anak membuat kreasi,misalnya dengan origami. Well, tahukah apa yang terjadi selanjutnya? Tak berapa lama listrik padam. Saya sudah menduga apa yang terjadi berikutnya. Benar saja, tak lama ramailah mereka menagih teori saya tadi. Saya mengiyakan permintaan untuk memberikan permainan. Dan jadilah, saat itu ruangan ramai. Ternyata, anak-anak dan orang tua sama antusiasnya kalau disuruh main ya :D.

Jam 13.00 acara selesai. Karena adanya permintaan langsung dari sebuah sekolah, maka saya bersama tim erlangga datang berkunjung ke sekolah tersebut. Kepala sekolah ingin saya mensimulasikan pembelajaran TIK dengan murid-murid mereka. Dan selanjutnya bersosialisasi dengan rekan-rekan pengajar di sana. Kira-kira setengah jam saya mengajar TIK. Entah bagaimana, ya kok bisa ada kejadian salah satu anak di kelas itu menangis karena diganggu kawannya. Jadilah, saya berganti peran dulu untuk menenangkan peristiwa itu. Tanpa saya sadari, saya sudah larut dalam suasana mengajar dan sedikit lupa kalau di ruangan itu ada kepsek, guru, dan tim erlangga yang menyaksikan kejadian tersebut. Setelahnya, kami bersama-sama share pengalaman mengajar selama ini. Kalau dipikir-pikir dari pelatihan hari itu pertanyaannya lebih banyak mengarah kepada metode pengajaran TIK. Wah, saya bukan konsultan metode pengajaran lho hanya berbagi pengalaman mengajar saja. Jam 15.30 acara berakhir. Saya sudah niatkan bobo begitu sampai di hotel.

Yang terjadi adalah, setelah mandi dan leyeh-leyeh sebentar saya putuskan jalan-jalan, ceritanya mau cari sandal karena sepatu jebol dan mau berfoto-foto juga. Ndilallah, belum lama jalan hujan pun mengguyur kota kecil yang bersih ini. Sambil menuju jalan pulang, saya bersama bapak yang becaknya aku tumpangi sebentar-sebentar berhenti untuk mengabadikan kota yang rapih dan bersih dari sampah itu. Heran aku, kemana sampah-sampah itu dibuang ya? Jalanannya pun mulus. Ada lagi, setiap ada sekolah maka di trotoar diberi warna yang menyatakan wilayah itu adalah zona aman untuk anak-anak, maka diharapkan berhati-hati. Kalau kata rekan di erla, misalkan terjadi kecelakaan di area itu maka denda dan hukumannya bisa dua kali lipat. Kalau di Jakarta dan Bandung senangnya dibikin polisi tidur tapi ngebut ya tetap aja.

Hari kedua, praktik komputer di dua tempat. Jadilah saya bergantian di dua tempat itu. Untunglah sebelum pingsan..hehe, diputuskan agar saya kembali memberikan pelatihan untuk guru-guru sedangkan untuk kepala sekolah ditangani oleh tim Erlangga sendiri.

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti road show dari Erlangga. Senang rasanya bisa bertemu dan saling berbagi dengan rekan-rekan guru di Sragen. Saya juga senang mempunyai teman dan sahabat-sahabat baru di Erlangga Sragen yang sangat mensupport saya selama di sana. Terima kasih buat semua perhatiannya. Mudah-mudahan saya tidak mengecewakan kawan-kawan semua. Dan mudah-mudahan penjualan bukunya juga sukses, Amin.

Bersama tim Erlangga Sragen (Bapak Nandar, pak Nana, Mbak Ning, Mas Nanu, Mas Ahmad, Mas Selamet,  Bapak Harry, Mas Rosyid, Pak Jojo).

Road Show Pertama

Sragen, sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ada apa dengan Sragen? Hm, minggu lalu koordinator editor dari penerbit mengabari saya untuk menjadi nara sumber untuk pembelajaran TIK di kota yang terletak di jalur utama Solo-Surabaya ini. Insya Allah, besok sore saya berangkat dengan penerbangan Lion Air ke Solo. Rencananya dari sana saya dijemput oleh staf erlangga cabang semarang untuk kemudian bersama-sama menuju sragen. Acaranya sendiri dari tanggal 13 dan 14 di dua tempat yang berbeda walaupun masih satu kabupaten.

Doakan saya ya teman-teman.

Silabus TIK SD

Teman, seperti janji saya, Anda dapat mengunduh file silabus dari buku TIK SD yang rencananya akan diterbitkan awal tahun ajaran baru di sini. Sementara ini baru silabus untuk kelas 2 SD. Anda bisa memilih file silabus tik kelas 2 SD pada kategori silabus TIK SD untuk kurikulum baru.

Saya tidak menyebutnya dengan KTSP, karena seperti yang rekan-rekan ketahui, tidak ada KTSP untuk TIK SD. Jadi, sementara ini saya menamainya dengan kurikulum baru. Walaupun mungkin memicu protes, karena tidak semestinya saya menamai kurikulum baru. Tapi berhubung sudah larut malam dan saya sudah tidak mempunyai kosa kata lain jadi mohon dimaafkan ya.

Mudah-mudahan bermanfaat.

KTSP TIK untuk SD

Saya berulangkali mendapatkan pertanyaan dan permintaan yang sama sehubungan dengan ada atau tidak adanya keberadaan KTSP untuk TIK SD. Sejauh yang saya ketahui, untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk sekolah dasar ini memang ditiadakan. Alasan hilangnya mata pelajaran TIK dari kurikulum 2007 ini pun saya tidak mengetahui. Namun, ketika terjadi perubahan kurikulum dari KBK menjadi KTSP saya dikabari oleh pihak penerbit buku pelajaran bahwa untuk TIK SD memang tidak ada. Dari selebaran yang diberikan Diknas pun KTSP TIK SD ini memang tidak tercantum.

Mungkin, dengan ditiadakannya KTSP TIK SD, Diknas bermaksud memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum di sekolah masing-masing.

Di lain pihak, ternyata hal ini membuat sekolah dan guru TIK di sekolah dasar tidak mempunyai pedoman  sama sekali untuk menyusun kurikulum TIK yang baru. Nah, untuk membantu rekan guru, beberapa penerbit mengantisipasi dengan menerbitkan buku-buku TIK dengan format yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tidak ada acuan yang standar dari Diknas sendiri. Tidak ada yang salah. Anda bebas menggunakan buku yang dirasa cocok dengan kebutuhan sekolah Anda masing-masing. Karena pada umumnya buku-buku TIK tersebut mempunyai sedikit kemiripan. Pun jika Anda masih menggunakan buku TIK dengan standar KBK, itu juga tidak masalah.

Menimbang hal ini (saya mau promosi, sedikit aja, boleh, ya? 🙂 ), maka penerbit Erlangga juga sedang menyusun buku TIK SD, yang diharapkan dan mudah-mudahan bisa selesai di tahun ajaran baru ini. Silabus nya, insya Allah, akan saya letakkan di sini.  Anda bebas untuk meng-unduh, jika diperlukan. Harapan saya, silabus itu akan memberi sedikit gambaran dari isi buku TIK SD ini.

Diagram

Bidang studi : IPA

Tema : Daur Hidup Hewan

Kelas : 4 SD

Program : Multimedia (PowerPoint, Impress)

Tujuan Pembelajaran : Mengenalkan konsep diagram.

Kegiatan:

Diskusikan bersama siswa mengenai daur hidup hewan. Perlihatkan kepada siswa cara membuat diagram di program multimedia. Selanjutnya, tugaskan siswa untuk membuat daur hidup hewan (kupu-kupu, kecoa, atau yang lainnya) serta melengkapi dengan data-data yang penting untuk kemudian dipresentasikan di depan kelas.

kupu2.jpg


Grafik Tinggi Badan

Bidang studi : Matematika

Kelas : 4 SD

Program : Pengolah angka (Calc, Excel)

Sarana : Komputer

Alat : Kertas, pensil, alat ukur

Tujuan Pembelajaran : Mengenalkan pengertian dan konsep grafik dengan bantuan program pengolah angka.

Kegiatan:

  1. Siapkan alat ukur (meteran).
  2. Bagi siswa dalam kelompok-kelompok.
  3. Tugaskan siswa untuk saling mengukur tinggi badan temannya.
  4. Catat hasil pengukuran di kertas dan salin ke dalam program pengolah angka.
  5. Perlihatkan kepada siswa cara menandai data dan mengeklik ikon chart.
  6. Simpan hasil pekerjaan siswa.

Hasil yang ingin dicapai:

Siswa dapat melihat perbedaan tinggi badan kawan-kawan mereka dalam bentuk grafik.

Kegiatan lanjutan :

Tugaskan siswa untuk mengukur objek lain yang ada di dalam kelas ataupun di dalam area gedung sekolah dan buat chart nya dengan menggunakan program pengolah angka.

Pekerjaan rumah:

Tugaskan siswa untuk mengukur benda-benda lainnya yang ada di dalam rumah dan bawa data tersebut ke sekolah. Pastikan mereka mengukurnya dalam satuan sentimeter.

Ditambahkan dari sini.

 

 

Dot to Dot

Hubungkan lah angka-angka secara berurutan dan tebaklah siapa aku. Di sini Bapak/Ibu guru, orang tua dan handai tolan :), dapat mengajak putra-putri Anda bermain dot to dot secara online. Perhatikan clue yang telah diberikan dan jika berhasil menebak gambar nya, klik link yang diberikan. Btw, Anda juga dapat mencetak lembar kegiatan ini lho.

dot.jpg

dot21.jpg

Situs lainnya yang sejenis:

Untuk yang lebih mudah, coba ke sini. Bisa untuk siswa TK dan SD kelas 1.