Cloud Storage

Cloud Storage merupakan salah satu teknologi dari Cloud Computing atau Komputasi Awan. Cloud Storage sendiri adalah media penyimpanan data di awan. Awan adalah metafor dari kata internet.

Dengan cloud storage maka pengguna internet melakukan penyimpanan dan pemrosesan data (file) secara online.

Contoh pengembangan layanan ini adalah: Dropbox, Google Drive, dan Evernote.

Dropbox adalah layanan penyimpanan data berbasis web cloud yang memungkinkan para pengguna untuk menyimpan serta berbagi data dengan pengguna lain di internet. Keunggulan sistem dropbox adalah dapat melakukan sinkronisasi data secara langsung baik dari satu desktop ke desktop lain namun juga dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Mac OS X, Linux, Android, Iphone, Ipad, Blackberry, Windows Phone, WebOS.

Selain itu Dropbox juga dapat dijadikan file hosting untuk website atau blog. Maksudnya adalah Anda dapat menyimpan gambar atau file download lainnya di sana, yang nantinya dapat diunduh secara langsung. Layanan file hosting ini akan menguntungkan bagi Anda yang memiliki web atau blog, sehingga tidak membebani server web yang digunakan dan dapat menghemat bandwith tentunya ^-^.

Dropbox didirikan oleh Drew Houston dan Arash Ferdowsi di tahun 2007.

Akun free Dropbox menawarkan ruang penyimpanan sebesar 2 giga. Oya, pastikan Anda tidak menginstal dropbox di tempat umum seperti warnet. Karena file-file yang Anda letakkan di komputer warnet tersebut dapat dibaca dan diambil oleh pengguna warnet lainnya.

Selain Dropbox ada Google Drive dan Evernote. Untuk google drive, jika Anda telah memiliki akun gmail, maka fasilitas google drive sudah otomatis terpasang. Dan jika suatu saat Anda ingin mengirim lampiran berupa file dengan kapasitas yang besar maka gmail akan menawarkan layanan google drive ini. Google Drive sekarang juga memberikan layanan hosting berupa penyimpanan data-data web berupa HTML, Javascript dan file lainnya yang bisa diunduh.

Menurut beberapa praktisi langkah terbaik untuk mengelola web tak perlu menggunakan Google Drive, karena hosting di sini lebih bersifat “Public Cloud Storage”. Jadi, bisa saja file-file Anda diambil dan dicopy oleh orang lain. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan? Jadi, gunakan Google Drive untuk menyimpan file-file yang sifatnya umum.

Intel AppUp

Intel AppUp adalah ruang yang menyediakan aplikasi-aplikasi untuk sistim operasi windows yang disediakan oleh Intel.

Intel AppUp ini serupa dengan Itunes. Berbagai aplikasi tersedia di sini. Ada buku, musik, film, dan berbagai program yang dapat diunduh dari gratis sampai berbayar. Aplikasi program yang ada di dalam Intel AppUp ini terjamin keamanannya dari serangan virus dan spyware.

Ada baiknya menghindari mengunduh berbagai macam program dari situs-situs yang tidak jelas, karena biasanya berbagai program yang ada di sana disusupi virus. Akibatnya, bisa diduga komputermu menjadi lambat dan sering hang.

Ingin mengunduh Intel AppUp? Silakan unduh aplikasinya di sini atau ke sini: http://www.appup.com/download-appup/index

Inilah tampilan Intel AppUp
Intel2

Workshop Internet of Things – Raspberry PI

Tulisan yang tertunda cukup lama. Begini, hari Kamis tanggal 24 April 2013 saya mengikuti seminar dan workshop Internet of things di Balai Kartini. Dalam rangkaian acara ICROSS (Indonesian Creative Open Source) itu digelar berbagai seminar dan worksop IT. Karena tidak mungkin untuk absen mengajar dua hari, maka saya memilih satu hari dimana hari itu diadakan seminar yang berkaitan dengan Raspberry PI, komputer mini yang sedang naik daun.

Mengenai Raspberry PI bisa dibaca di tulisan saya sebelumnya atau silakan browsing di internet.

Apa bedanya Raspberry PI dengan komputer yang sekarang kita kenal? Raspberry PI memiliki keistimewaan, karena kita bisa mengopreknya. Kita bisa menggunakan Raspberry untuk apa saja, semisal menjadikannya sebagai media server, media player bahkan menggerakkan sebuah robot.

Hari itu, setiap peserta seminar diberikan satu buah Raspberry PI tipe B, dan satu chip memory. Raspberry tipe B memiliki port ethernet card. Untuk menghindari kegagalan akses transfer data melalui sambungan wifi yang tersedia, maka instruktur meminta peserta seminar untuk mengambil data dari server komputer milik mereka yang telah disediakan. Praktik pertama adalah menjadikan Raspberry sebagai media server. Sesi pertama ini sukses membuat saya pusing.. hehe. Maka, sebaiknya kita lewatkan saja ya?

Sesi kedua lebih bisa dicerap sedikit. Di sini kami mempraktikkan Raspberry sebagai media player, yang bisa diremote melalui tablet seperti IPAD atau smartphone. Kita juga bisa mengakses data yang ada pada telepon cerdas kita di layar komputer Raspberry. Yah, mirip smart TV lah ^-^.

Instruktur menyediakan harddisk eksternal, dimana kita dapat menyalin beberapa file yang dibutuhkan, seperti Raspbmc, untuk sistem operasi Raspberry. Selanjutnya, disalin ke dalam memory card. Memory card dimasukkan ke dalam port SD Card Raspberry. Selanjutnya, sambil menunggu proses loading selesai, kita bisa mengunduh aplikasi Constellation dari Apple Store untuk menjadikan IPAd/Iphone (device dengan sistem operasi IOS)  sebagai remote. Atau, jika menggunakan smartphone Android, maka unduh dan install aplikasi xbmc.

Tentu saja, pelajaran yang singkat itu belum sepenuhnya saya mengerti. Saya harus melatihnya kembali di rumah, apalagi banyak juga command (perintah) yang saya belum familiar mendengarnya. Tak apa, semangat 🙂
photo

Keuntungan nge-blog

Dulu ada kawan yang bertanya kepada saya perihal mendapatkan keuntungan dari blog. Benarkah kita bisa mendapatkan penghasilan dari aktivitas blogging? Jawaban saya, iya.
Namun tentu saja tidak cukup sekali dua kali menulis di blog lantas lama menghilang. Kegiatan blogging memerlukan konsistensi menulis. Kebanyakan blogger (sebutan untuk mereka yang melakukan kegiatan menulis di blog) membangun blog mereka bertahun-tahun.

Kembali kepada topik utama, bagaimana blogger memperoleh penghasilan dari kegiatan blogging mereka?

Pernah mendengar tentang google adsense? Google adsense adalah produk iklan yang ditujukan untuk para pemilik situs. Di sini pemilik situs dapat menampilkan iklan-iklan yang didistribusikan google. Sistim pembayaran yang ditawarkan google adalah per-klik atau per-lihat pada iklan yang ditampilkan. Namun untuk google adsense ini terbatas pada blog-blog yang menggunakan teks bahasa inggris. (update: menurut info dari seorang kawan, ternyata sekarang google adsense juga bisa untuk situs-situs yang menggunakan bahasa Indonesia)

Nah, bagaimana dengan mereka yang blognya berisi tulisan dalam bahasa Indonesia? Situs serupa adsense saat ini di Indonesia sudah ada beberapa, salah satunya adalah IdblogNetwork. Situs mereka ada di sini. IdblogNetwork adalah situs jaringan iklan yang bertujuan untuk membantu para pengiklan mempromosikan produk dan jasa mereka. Berbeda dengan adsense lokal yang lain, untuk menjadi publisher di IdblogNetwork maka IdblogNetwork meminta persyaratan berupa email rekomendasi. Tanpa email rekomendasi maka proses persetujuan bergabung di IdBlogNetwork memakan waktu lama, bahkan bisa ditolak. Persyaratan ini dimaksudkan untuk menyaring para publisher yang berkualitas agar juga memuaskan advertisernya.

Penghasilan tidak melulu diperoleh dengan model adsense. Ada kalanya jika tulisan-tulisan di blog kita menarik dan nieche (memiliki tema tertentu), akan mengundang para perusahaan sejenis untuk bekerja sama dengan mereka. Tidak menutup kesempatan kita diminta untuk menjadi jurnalis online mereka untuk mempromosikan produk dan jasa.

Untuk Anda yang ingin mulai membuat blog, jangan targetkan kegiatan blogging untuk mendapatkan keuntungan terlebih dahulu. Pusatkan perhatian kepada kegiatan menulis, menjalin networking dan mendapatkan ilmu. Jika semuanya sudah berjalan dan terpelihara baik, maka tidak menutup kemungkinan peluang karir yang lebih baik serta rupiah atau dollar akan datang dengan sendirinya.

Mau contoh? Banyak penulis yang mengawali karir kepenulisannya dari kegiatan ber-blogging. Raditya Dika, satu contoh diantaranya. Tulisan-tulisannya di blog memikat hati para penerbit buku yang akhirnya membukukan tulisan-tulisan ia.

Nah, asyik, kan? Ayo nge-blog 🙂

BYOD To The Classroom

photo(5)
John Galvin dari Intel mengatakan perlunya meyakinkan dan menyiapkan para guru untuk menggunakan teknologi dan memanfaatkannya. Karena itu mereka perlu mempunyai akses kepada konten yang sesuai di dalam rencana pengajaran mereka.

Hari pertama di Crown Woods Colege. Seorang Guru membawa murid-muridnya ke ruang laboratorium komputer. QR code tampak muncul di papan tulis interaktif. Murid-murid bersegera membuka perangkat digital mereka-kebanyakan adalah new ipad dan ipad mini. Menemani mereka hari itu adalah para pendidik utusan dari Finland, sebuah negara yang memiliki reputasi unggul dalam bidang pendidikan. Para pendidik itu kemudian juga diminta untuk menggunakan smartphone mereka (Blackberry,Iphone dan Android) dan ikut menjawab kuis yang diberikan. Ternyata, murid-murid mampu menjawab lebih baik.

Pemerintah UK selama 20 tahun terakhir ini gencar memperkenalkan penggunaan teknologi komputer di ruang kelas. Puncaknya adalah dibangunnya gedung sekolah untuk program “Future” yang dicanangkan oleh perdana menteri Inggris Gordon Brown. Namun pihak konservatif kemudian menghapus program yang dianggap terlalu mahal untuk ekonomi saat ini.

Crown Woods College, sekolah yang saya dan utusan Finland kunjungi adalah satu dari beberapa sekolah yang telah menandatangani perjanjian untuk pembangunan sekolah program “Future” sehingga tidak mungkin dihentikan. Hasilnya adalah sebuah bangunan yang sangat memukau, yang terasa lebih menyerupai sebuah kampus daripada Sekolah Menengah Pertama.

Setiap ruang kelas dilengkapi papan tulis interaktif untuk memungkinkan guru memperkenalkan gambar, video, audio, dan visualisasi data untuk siswa-siswa yang memiliki kesenangan mencorat-coret (grafiti) di meja dan kursi.

Anak-anak ini tentunya sangat beruntung. Kebanyakan sekolah anak-anak di UK adalah model sebelum bangkitnya era TIK. Mereka lebih banyak membuka buku teks dibanding komputer jinjing (laptop). Meskipun layar interaktif ada di sebagian besar sekolah, namun tidak demikian halnya dengan sebagian besar kelas.

Apa itu BYOD?
Bring Your Own Device to the classroom.

BYOD adalah program membawa perangkat digital sendiri ke dalam kelas.

Ian Fogarty, seorang guru yang adaptif terhadap perkembangan teknologi di Riverview High School di New Brunswick, Canada, menyambut gembira dengan kemungkinan diijinkannya murid-murid membawa perangkat teknologi mereka sendiri ke dalam ruang kelas, di mana alat itu dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat.
“Mari kita siapkan mereka untuk itu,” ujarnya. “Mungkin kita perlu berpikir untuk masa depan – dan kita (guru) perlu menginvestasikan waktu dan energi memikirkan masa depan yang tidak jauh.

Standar Terbuka
Namun mewujudkan ini bukan hal yang mudah. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah tersedianya aplikasi yang dapat dijalankan dari berbagai ragam perangkat yang berbeda. Para industri dari berbagai perangkat TIK itu harus membuat sebuah sistem dengan standar terbuka yang dapat diakses dari berbagai sistem operasi dan juga perangkat digital.

Salah satu perusahaan, Smart Display Technologies telah mengeluarkan perangkat tambahan (plug in) untuk produk papan tulis interaktif mereka sendiri, yang mengijinkan konten untuk dikirim ke berbagai device dengan menggunakan browser. Bahkan beberapa petinggi IT menempatkan TIK di ruang kelas sebagai bagian projek utama mereka. Sebagai contoh, Intel, telah bekerja dengan para pendidik selama beberapa tahun untuk membawa komputasi ke dalam kelas. Hal ini juga bisa dilihat sebagai usaha Intel untuk menaikkan penjualan chip intel. Bagimanapun, dengan jangkauan besar perusahaan beserta kepentingannya, setidaknya Anda dapat memastikan bahwa platform untuk pendidikan akan berjalan di hampir setiap perangkat, baik itu diisi oleh intel atau bukan.

Selain itu akan ada pemain besar lainnya yang mengarahkan sasaran pada bisnis pendidikan, termasuk google dan microsoft. Keduanya tidak sekedar berbasa-basi. Google mempromosikan Chromebook sebagai pilihan aplikasi dengan biaya murah yang mudah digunakan untuk jaringan di dalam ruang kelas. Serupa dengan itu, Microsoft ingin melanjutkan pengaruh kuatnya di sistim operasi desktop.

Harga perangkat digital juga menjadi pertimbangan. Umumnya perangkat yang murah digunakan untuk bermain, dan bukan untuk belajar.

Tren TIK saat ini memungkinkan terwujudnya BYOD. Pertama, pengembangan HTML 5, yang mendukung teknologi multimedia di dalam lingkungan browser. Kedua, cloud based services. Multimedia mengambil peran di dalam pendekatan pengajaran. Youtube menjadi bagian yang tak terpisahkan di dalam kegiatan belajar. Troupe setuju bahwa multimedia sangat penting, tapi batasan juga perlu. “Siswa dibolehkan akses ke youtube karena kami menggunakannnya sebagai media pembelajaran, tapi kami juga memilah sesuai dengan usia siswa.

Tentu saja selain manfaat yang dapat diperoleh dari program BYOD ini, sisi negatifnya pun ada. Ketika guru dan murid menggunakan telepon pintar milik mereka sendiri maka sekolah tidak mampu melakukan pengawasan yang lebih. Resiko besar lainnya adalah ketika telepon bergerak itu tersambung ke jaringan sekolah dan mengakses informasi serta aplikasi penting milik sekolah.

Di tahun 2013, penjualan telepon pintar melampaui penjualan telepon biasa dan banyak anak-anak muda memilikinya. Para pendidik melihat itu sebagai peluang dan memutuskan untuk menggunakan telepon bergerak sebagai alat bantu pembelajaran alih-alih menganggapnya sebagai masalah yang mengancam.
photo(6)

sumber: diadaptasi dari majalah E&T, Fresh Fruit For Teacher.

Raspberry PI-Fresh Fruit For Teacher

388654_10201019341515685_1413572585_n
Sekelompok anak berumur 12 tahun menginginkan sebuah alat yang bisa mengamati kegiatan para tupai di halaman sekolah mereka. Alih-alih meninggalkan Iphone di lapangan mereka memilih menyembunyikan raspberry di pohon pada malam hari. Anak-anak itu memprogram raspberry untuk mengambil foto setiap kali ada benda bergerak mendekat.

Di atas adalah salah satu contoh kegiatan yang dilakukan anak-anak sekolah di kota Preston, Inggris. Memasuki awal tahun 2013, menteri pendidikan nasional Inggris, Michael Cove melakukan perubahan besar dalam pembelajaran TIK di negaranya. Cove mengenalkan kurikulum TIK baru yang mengedepankan pembelajaran TIK Sains. Menurut Cove, pelajaran TIK yang lalu hanya menekankan keterampilan digital mendasar.

Keinginan Cove tersebut bersambut dengan diluncurkannya sebuah komputer mini bernama Raspberry PI. Raspberry PI adalah sebuah komputer mini seukuran kartu kredit. Komputer ini, seperti juga komputer lainnya bisa digunakan untuk permainan (gaming), mengolah angka (spreadsheet), mengolah kata (word processing) dan juga bermain video. Seperti juga sebuah desktop, maka raspberry dilengkapi oleh sambungan ke TV, game console, dan keyboard.

Pendiri Raspberry PI berharap bahwa komputer ini dapat mendorong para pemiliknya untuk memprogram. Mengutip kalimat Robert Mullins, wakil pendiri Raspberry berikut ini.
“Kami ingin komputer dimana orang dapat melakukan banyak hal dengannya, dan tidak hanya sekedar mengonsumsi isinya.”

Mullins bersama para ilmuwan mendirikan yayasan Raspberry di tahun 2009 untuk mempromosikan TIK Sains ke sekolah-sekolah. Dia mengatakan bahwa saat ini komputer desktop dan laptop membuat program yang begitu sulit. “Komputer disampaikan dalam platform tertutup, sehingga sulit bagi kita untuk mengutak-atik kecuali akhirnya sekedar menggunakannya saja.”
photo
Raspberry dilempar ke pasaran seharga £26. Menurut Mullin, “jika kamu ingin membongkar bagian-bagian komputer, kamu membutuhkan biaya yang murah, dimana dengan itu kamu bebas mengopreknya, pun seandainya gagal kamu bisa menganggap itu adalah bagian dari sebuah projekmu. Seandainya kamu merusaknya kamu bisa membelinya kembali karena harganya yang cukup murah. Hal itu sangat tidak mungkin kamu lakukan dengan model komputer yang ada saat ini, dimana kisaran harganya bisa mencapai £5000. (bisa dimarahi ortu atau dicemberuti pasangan kalau nekat ya? hehehe ^-^)

Raspberry PI memiliki 2 tipe. Tipe A dan Tipe B. Tipe A dijual dengan harga £20. Dilengkapi 256MB RAM dan satu port USB. Tidak ada kabel connector untuk ethernet.
Tipe B memiliki 512MB RAM, 2 port USB dan port ethernet. Oya, tidak ada sistim operasi. OS dapat disimpan di SD card. Jika kelak kemudian hari kamu ingin mengganti sistim operasi yang ada, kamu cukup menimpa file lama atau membeli SD card baru.

Sistim operasi yang digunakan kebanyakan Linux dengan berbagai distro. Ada juga yang bukan menggunakan Linux, seperti RiscOS. Linux dipilih karena memiliki memori yang kecil sehingga dapat dijalankan dari media penyimpanan seperti SD card karena sifatnya yang tidak permanen. Di dalam sistim operasi Linux ini juga dilengkapi dengan aplikasi Scratch dan Phyton sebagai bahasa pemrograman.

Nah, seperti juga dengan para pendahulunya, -awal kemunculan komputer dahulu tidak dilengkapi dengan periferal (perangkat tambahan), sehingga perangkat analog seperti TV dan alat keluaran lainnya harus disambungkan melalui RCA, maka untuk menghubungkan misalnya monitor ke raspberry diperlukan kabel HDMI. Hal-hal seperti ini akan membangkitkan kreativitas para pengguna raspberry untuk mencari solusi dari masalahnya.

Eric Schmidt dari google dalam pidatonya di sebuah festival televisi internasional Edinburgh memberikan pendapatnya bahwa mengajarkan anak-anak hanya pada bagaimana menggunakan software dibanding menciptakannya, sama artinya menghilangkan warisan komputasi yang dimiliki anak-anak itu. (komputasi=kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan sumber daya komputer). Karenanya, sejak itu pimpinan perusahaan, pendidik dan pemerintah bersama-sama berupaya untuk mendukung perubahan kurikulum. Menanggapi hal ini, pemerintah menyatakan pendapatnya mengenai Raspberry PI.
“Much as the BBC Micro inspired a generation of computer programmes in the early 1980’s, the Raspberry PI could provide the platform for teachers and pupils to gain hands on programming experience.”

Dan mengutip kalimat Rob Mullins,”Kami ingin komputer di tangan anak-anak menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi mereka.”
Menggunakan raspberry seperti belajar alat musik. “Kamu diajari dari sekolah dan kemudian mempraktikkannya di rumah.”

sumber: diadaptasi dari majalah E&T, Fresh Fruit For Teacher. Volume 8 Issue 3 April 2013

Kumpul Soal


Kumpul Soal adalah situs yang berisi kumpulan berbagai soal mata pelajaran dari SD, SMP, sampai SMA. Terbuka bagi para guru, siswa, orang tua, dan kalangan umum yang berbagi soal. Soal-soal yang ada disertai kunci jawaban dan dapat dicetak. Situs ini menawarkan keanggotaan gratis dan berbayar. Jangan khawatir walaupun gratis, Anda tetap dapat mengunduh dan mencetak soal-soal latihan yang ada namun dengan kuota terbatas.

Bagi para guru dan kalangan umum Anda dapat menambah penghasilan melalui pembuatan soal-soal latihan. Ke depannya diharapkan situs ini tidak hanya menyediakan kumpulan soal mata pelajaran namun juga soal-soal CPNS, TOEFL, dan lain-lain.

Untuk siswa, situs ini dapat membantu kamu banyak berlatih mengerjakan soal-soal. Untuk guru, situs ini dapat menginspirasi mereka untuk membuat soal yang lebih baik. Dan bagi para orang tua yang sibuk, yang mungkin tidak sempat membuat soal-soal untuk putra-putrinya dapat memanfaatkan situs ini, untuk mencetak soal yang relevan dan me-review hasil pekerjaan putra putrinya. Tidak perlu repot-repot lagi menyimpan kunci jawaban dan menulis ulang soal-soal di buku tulis lagi, demikian seperti yang tertera di situs mereka di sini.

Situs Kumpul Soal ini beralamat di http://kumpulsoal.com
Di sana telah tersedia panduan bagi Anda yang ingin mengunduh dan mencetak soal-soal yang ada. Menu-menu yang ada mudah untuk diikuti.

Oya, satu lagi, situs ini memberikan peluang bagi para anggotanya untuk mendapatkan penghasilan loh. Ingin tahu?
(dikutip dari situs mereka):
1. Memperkenalkan website ini kepada teman-teman atau kerabat Anda dengan link afiliasi. Silahkan mendaftar terlebih dahulu di sini untuk mendapatkan link afiliasi Anda. Besarnya komisi yang akan Anda terima melalui program member get PAID member ini, dapat di lihat di tabel ini
2. Tersedia honor bagi Anda yang membuat soal-soal di website ini. Besar honor nya dapat di lihat di tabel ini.

Tertarik? Silakan saja masuk ke situs mereka. Semoga bermanfaat.

Kelas Maya

Kemendikbud hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 9 november mengenalkan program Kelas Maya kepada masyarakat. Kelas Maya, adalah program yang ditujukan agar guru dan murid dari seluruh nusantara dapat saling berinteraksi melalui jarak jauh dengan bantuan teknologi. Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di sini.

Alamat Kelas Maya ada di sini, atau Anda dapat mengetikkan alamat berikut ini di address bar browser Anda, http://belajar.kemdiknas.go.id/

Di sini, setelah log in, konon anak-anak dapat memilih sendiri mata pelajaran dan tingkatan kelas mereka. Selanjutnya, akan muncul bahan dan guru yang dapat mereka pilih. Agar pembelajaran berjalan secara efektif maka guru dibatasi hanya boleh menampung siswa tidak lebih dari 30 murid. Tidak hanya guru dan murid bersangkutan yang dapat berkomunikasi, namun anak-anak juga dapat saling berinteraksi dengan teman-teman mereka lainnya. Mereka dapat melakukan chatting dan bertatap muka dengan menggunakan teleconference.

Saya mencoba mendaftarkan keponakan ke situs ini. Sayangnya, masih banyak link yang kosong. Dan untuk anak-anak sekolah dasar sepertinya tampilan dan isi yang diberikan masih terasa kaku. Namun tentu saja ini sebuah terobosan yang layak untuk kita apresiasi. Segala kekurangan yang ada semoga akan menjadi lebih baik nantinya.

Semoga dengan adanya layanan Kelas Maya ini maka kesenjangan antara sekolah dapat diminimalisir, serta tujuan kemendikbud untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik dan membiasakan guru dan siswa dalam penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan dapat diwujudkan.

Online Convert

Saya penyuka musik. Tak bisa dipungkiri saya pun kadang mengunduh file-file musik dari 4shared. 4shared adalah situs yang menyediakan ruang bagi pengguna untuk berbagi file satu dengan lainnya. Tidak hanya file musik namun berbagai file dapat diunggah oleh pengguna mereka.

Walaupun demikian untuk musik-musik yang saya suka, saya lebih memilih untuk membeli CD-nya. Selain 4shared, tempat lain yang sering saya kunjungi adalah youtube. Ketika menemukan klip video musik yang bagus saya juga suka mengunduhnya dalam format MP4. Mengapa MP4? Itu semata untuk memudahkan proses pengubahan format saja. Software convert dari MP4 menjadi MP3 akan lebih mudah diperoleh dibanding FLV ke MP3.

Ini adalah situs online convert audio ke MP3 yang dapat dijadikan pilihan bagi Anda. Silakan klik langsung di sini atau dapat dilihat di bawah ini alamat situsnya.

http://audio.online-convert.com/convert-to-mp3

Jika koneksi internet Anda cukup bagus, cukup gunakan saja online converter ini. Caranya mudah dan cepat. Isikan alamat file musik yang ingin Anda ubah. Kemudian klik Convert File. (Pilihan lainnya bisa diabaikan). Tunggu sampai proses convert selesai. Selanjutnya kita akan diberikan alamat untuk mengunduh. Klik dan Save. Sederhana, bukan?

Untuk software Anda dapat menggunakan Itunes. Itunes selain dapat digunakan untuk mendengarkan musik juga dapat berfungsi untuk melakukan pengubahan format.

Itunes untuk pengguna Windows dapat diunduh di sini.

Mengenalkan TIK di usia dini

Dahulu pernah ada yang bertanya apakah saya mempunyai bahan pengajaran mengenalkan TIK untuk anak TK (Taman kanak-kanak). Saat itu saya hanya menjawab tidak. Mungkin karena beberapa kesibukan saya lupa bahwa saya berniat sedikit menuliskan pengalaman ketika saya mengajar komputer untuk anak-anak usia ini.

Pengalaman pertama saya mengajar anak-anak usia 3 tahun ke atas adalah ketika saya mengajar di sebuah lembaga pendidikan komputer. Untuk anak-anak usia 3-5 tahun biasanya tidak melulu di depan komputer. Dari 1 jam waktu yang diberikan anak-anak usia tersebut biasanya hanya bertahan sampai 30 menit. Sisanya kami berikan tugas offline, seperti mewarnai, menggambar, bermain lego, membuat origami dan tugas ketrampilan lainnya.

Untuk pengajaran komputernya sendiri lebih banyak menggunakan program-program permainan, seperti belajar mengenal huruf, angka, bentuk, mewarnai, menggambar, dan lain-lain. Ada juga program-program petualangan atau melacak jejak yang menarik minat dan rasa ingin tahu anak-anak. Permainan-permainan ini membantu mengembangkan daya nalar anak-anak. Sifat mandiri dan kepercayaan diri mereka pun tumbuh perlahan.

Ada banyak program gratisan di Internet ini, begitu pula dengan lembar kerja yang kita perlukan. Anda hanya tinggal mengunduhnya.Atau, Anda juga bisa membaca buku cerita bergambar tentang teknologi yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu. Isinya masih layak dengan kondisi saat ini. Dan ada CD di dalamnya. (Bukan keharusan kok..hehe). Untuk jelasnya bisa masuk ke sini dan sana.

Saya menulis ini karena belum lama juga ada yang menanyakan kepada saya mengenai pembelajaran komputer untuk anak taman kanak-kanak. Saya memang tidak (belum) menulis buku pengajaran TIK untuk anak-anak usia dini. Tulisan saya di atas mudah-mudahan bisa sedikit membantu Bapak/Ibu guru yang mencari atau memerlukan bahan pengajaran untuk anak taman kanak-kanak. Dan saya sepenuhnya yakin, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini rasanya anak-anak kita di usia ini sangat cepat beradaptasi.

Namun demikian alangkah baiknya para guru dan orang tua juga memberikan pemahaman tentang apa itu teknologi dan bagaimana sebuah teknologi dapat membantu mereka, sehingga anak-anak kelak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Sinopsis untuk cerita bergambar seri Pengenalan Komputer.