Mulai menulis dan menambahkan foto di blog

Untuk seorang teman yang bertanya langkah memasukkan foto atau gambar ke dalam blog, silakan dibaca dan saya tunggu tulisan pertamanya 🙂

1. Masuk ke alamat blog Anda. Misal alamat blog adalah http://pipipiko.wordpress.com, maka ketikkan di address bar: http://pipipiko.wordpress.com/wp-admin. Kemudian tekan Enter. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

2. Isikan data yang diminta, berupa user name dan password.
3. Tunggu sampai muncul tampilan Dashboard.

4. Klik di menu Post.

5. Untuk membuat tulisan baru, klik Add New

6. Untuk memasukkan foto, klik ikon Add an image.

7. Pilih lokasi di mana file image tersimpan. Selanjutnya klik foto yang akan dimasukkan. Klik Upload, untuk mengunggah file foto ke dalam server blog.

8. Foto yang kita pilih akan muncul. Kemudian klik Insert into Post.

9. Gambar atau foto akan muncul di halaman posting. Klik Publish, jika telah selesai.

10. Untuk melihat tulisan kita, klik Visit Site.

11. Inilah tampilan tulisan kita di blog

12. Mudah, kan? Ayo, mulai nge-blog ya 🙂

Silabus Kelas 1 SD

Rekan guru yang terhormat, saya akan coba mencicil silabus dari mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SD. Dikarenakan kuota bandwith saya yang terbatas maka saya menuliskannya dalam bentuk jurnal di blog. Jika gambar terlalu kecil silakan klik gambar untuk membesarkan.

Silabus ini telah diperbaharui untuk penyempurnaan program pendidikan yang berupa pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dan Metode Belajar Aktif.

Mengutip draft final dari “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, Jakarta, 2010, mengenai bahasan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Nilai, dan Indikator mata Pelajaran bahwa: Setiap Kompetensi Dasar memiliki kemampuan mengembangkan satu atau lebih nilai dan setiap nilai memiliki satu atau lebih indikator. Guru memiliki kebebasan dalam menambah, mengurangi bahkan mengembangkan sendiri indikator yang akan digunakan.”

Mengacu pada kalimat di atas, maka berikut ini saya lampirkan silabus untuk mata pelajaran TIK untuk SD, yang sumbernya saya ambil dari buku TIK SD yang, insya Allah, jika tidak ada halangan direncanakan terbit tahun ajaran baru ini. Saya mencicilnya dengan harapan sebelum tahun ajaran dimulai silabus dan beberapa contoh RPP dapat saya selesaikan. Semoga ini dapat membantu Ibu dan Bapak guru.

Silabus berikut ini seperti juga telah ditegaskan di atas, pengembangan untuk kategori indikator dapat Bapak/Ibu ubah sesuai dengan keinginan Bapak/Ibu sendiri. Jika dirasa ada materi yang terlalu sulit atau sebaliknya silakan Bapak dan Ibu mengubahnya.

Mata Pelajaran: Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas: 1 SD
Tahun Ajaran: 2011-2012

Makhluk-makhluk Dasar laut

Menonton film kiriman dari mas Dhani tentang kehidupan makhluk hidup dasar laut. Makasih mas :). Wah, misterius sekaligus memesona. Mungkin kita bertanya-tanya, apakah ada makhluk yang dapat hidup di dasar laut yang paling dalam?

Seperti kita ketahui palung Mariana adalah palung yang terdalam. Lokasi terdalamnya berada di kerak bumi. Wow, bayangkan. Apakah mungkin ada makhluk hidup yang bisa bertahan di dalam kedalaman seperti itu? Nyatanya ada. Hewan laut tersebut mempunyai bentuk yang aneh. Dan mereka tidak mempunyai mata (mungkin punya tapi karena tidak pernah digunakan maka kemampuannya untuk melihat hilang), karena hidup di tempat yang gelap.

Jika diperhatikan, kebanyakan dari hewan-hewan tersebut memantulkan cahaya dari badannya sendiri. Mirip kunang-kunang ya? Dan tubuh mereka didominasi warna-warna terang.

Sungguh Maha Besar Tuhan Sang Pencipta. Bahkan di tempat yang gelap dan tampak senyap sekalipun warna-warni ceria dan pendar cahaya tidak lenyap ditelan kepekatan. Dan juga riuh 🙂

Ini adalah beberapa foto yang saya capture dari video tentang Ocean Deep.

Ini adalah makhluk hidup yang ada di kedalaman 500 meter di bawah laut.

Peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar di Bungkus Rokok

Sambungan dari tulisan sebelumnya, masih mengenai peringatan kesehatan berbentuk gambar di bungkus rokok. Tulisan berikut akan memaparkan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan media serta pengalaman dari kedua negara, Brunei Darussalam dan Malaysia dalam menerapkan peringatan kesehatan berbentuk gambar di negara mereka masing-masing.


Dari kiri ke kanan: Dr Anie Rahman, Kemenkes, Bunei Darussalam; Dr. Domilyn C. Villarreiz, SEATCA (Southeast Asia Tobacco Control Alliance); Prof.Dr.Tjandra Yoga Aditama, SpP(K),DTMH,MARS Direktur jenderal P2PL, Kemenkes RI; dan Dr. Zarihah Zain, Kemenkes, Malaysia.

Oya, sebelumnya mohon maaf jika kualitas video yang dilampirkan tidak sangat maksimal. Tapi mudah-mudahan sedikit memberi bayangan.

Pengalaman negara Brunei Darussalam

Brunei Darussalam, negara kecil yang terletak di bagian utara Pulau Borneo/Kalimantan ini mempunyai jumlah penduduk sekitar 398.000 jiwa. Brunei meng-import tembakau dari Malaysia, Indonesia, Phillipina, dan Jepang. Menteri Kesehatan Brunei Darussalan mengumumkan bahwa Regulasi Peringatan Kesehatan berbentuk gambar pada kemasan rokok tahun 2007 mulai diberlakukan sejak 1 Desember 2008. Menurut Dr Anie, tidak ada penolakan dari para industri rokok di negara tersebut ketika kebijakan ini diterapkan. Sebaliknya mereka menerima dan dapat bekerjasama.

Beberapa strategi pengawasan tembakau dari Brunei Darussalam, yaitu:
1. Dihapusnya iklan rokok dari radio dan televisi serta bioskop di tahun 1976.
2. Maklumat larangan tempat merokok, seperti: di seluruh gedung pemerintah dan kementrian sejak 1994, sekolah sejak Januari 2002, penerbangan nasional tahun 1998.
3. Dikeluarkannya fatwa haram untuk tembakau di bulan Juli 2004.

Berbeda dengan negara tetangganya, Malaysia, yang justru sangat alot dalam perundingan dengan para industri rokok ketika kebijakan ini akan diterapkan.

Seperti diungkapkan oleh Dr Zarihah dalam Press Conference-nya, bahwa para industri rokok akan selalu meletakkan tekanan atau mencari berbagai pembenaran agar kebijakan itu tidak dijalankan. Dengan perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah, tepatnya 1 Januari 2009 pemerintah Malaysia memberlakukan peringatan kesehatan berbentuk gambar di bungkus rokok setelah Menteri Kesehatan Malaysia pada tanggal 31 Mei 2008 mengumumkan akan segera menerapkan peraturan tersebut.

Bulan Januari 2009 setiap industri rokok sudah harus menerapkan peringatan kesehatan berbentuk gambar dan tulisan di kemasannya. Dan terhitung Maret 2009 semua kemasan rokok yang dijual di Malaysia wajib mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar ini untuk mengingatkan masyarakatnya akan bahaya mengkonsumsi produk tembakau. Bulan Juni adalah batas akhir. Jika ada yang membangkang maka kemasan rokok tersebut akan ditarik dari peredaran.

Dan Dr. Domilyn membagikan pengalaman internasionalnya perihal peringatan kesehatan berbentuk gambar. Beliau menmgungkapkan bahwa peringatan kesehatan berbentuk gambar dalam kemasan rokok terbukti lebih efektif untuk menurunkan jumlah perokok. Gambar pada kemasan rokok juga dapat menjangkau banyak lapisan, misalnya pada masyarakat yang buta huruf. Dengan secara langsung melihat gambar yang ada pada kemasan rokok maka mereka dapat memahami resiko dari bahaya merokok.

Dr. Domylin memberikan beberapa kriteria bentuk gambar pada kemasan rokok, di antaranya:
1. Gambar harus besar dan memberikan pengaruh yang cukup besar.
2. Lokasi gambar ada di depan dan belakang kemasan.
3. Gambar menempati porsi 50% atau lebih, dan sebaiknya berwarna.
4. Menggunakan bahasa negara yang bersangkutan.
5. Mengganti gambar secara periodik, antara 12-24 bulan.

Dan ini adalah beberapa pertanyaan yang sempat diajukan untuk Dr. Domylin dan Dr. Zahirah.

Question 1: Have you seen any significant result from the new policy?
Question 2: Have the trends show an observable declined in cigarette consumption?

Jawaban pertama: Pastinya. Dr. Domylin memberikan beberapa contoh negara, seperti: Brazil yang mengalami penurunan jumlah perokok setelah adanya peringatan kesehatan berbentuk gambar. Dan beberapa negara lainnya. Peringatan berbentuk gambar juga efektif untuk menghilangkan keinginan mencoba bagi perokok pemula. Gambar atau foto yang memperlihatkan akibat dari adiksi merokok pada kemasan rokok memberikan efek yang cukup berarti dibanding tulisan. Dr. Domylin juga tak lupa mengingatkan bahwa gambar dalam kemasan juga harus besar dan mudah dilihat bahkan dari jarak yang cukup jauh.

Jawaban kedua: Malaysia baru memberlakukan kebijakan ini, maka hasil dari peringatan kesehatan berbentuk gambar baru dapat diperoleh hasilnya tahun ini. Namun secara pasti, dengan adanya kebijakan ini maka masyarakat dapat mengetahui informasi dari bahaya merokok dan mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Sepertinya kita harus banyak belajar dari negara tetangga tentang sebuah arti komitmen dan perjuangan yang tak kenal lelah, demi kehidupan yang lebih baik. Dan untuk itu kita tidak bisa bergantung pada satu atau dua orang, tapi kita semua sepatutnya turut berperan untuk mewujudkan cita-cita bersama, akan hari depan yang lebih baik bagi bangsa dan negeri yang kita cintai.

Menghentikan Rokok dengan Label Gambar

Hari ini saya mendapat tugas dari ID Blog Network untuk meliput seminar kesehatan yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, di Gran Melia Jakarta. Seminar bertema “Peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar, Mendorong Kemandirian Untuk Hidup Sehat,” menghadirkan pembicara dari dua negara Asean yang menjadi tujuan ekspor rokok Indonesia: Brunei Darussalam dan Malaysia.

Tiga pembicara dari Asean adalah Dr. Domilyn Villarreiz dari Southeast Asia Tobacco Control Alliance, Dr. Anie H Abdul-Rahman kepala Divisi Pengendalian Tembakau Kemenkes Brunei Darussalam, dan Dr. Zarihah Zain pakar kesehatan masyarakat dari Kemenkes Malaysia.

Seminar dibuka oleh sambutan dari Bapak Bambang Wispriyono, PHD, dekan, FKM-UI. “Jatuhnya korban adiksi rokok yang membawa ribuan bahan kimia beracun akan sulit dibendung ketika masyarakat tidak mendapatkan informasi dan edukasi yang jelas dan jujur agar mampu mengambil keputusan terbaik bagi dirinya,” jelas Beliau mengawali sambutannya sebagai penyelenggara seminar ini. Dan UI sebagai institusi pendidikan mempunyai tanggung jawab yang cukup besar untuk mengedukasi masyarakat akan resiko bahaya merokok.

Jumlah perokok di Indonesia tercatat terus meningkat sangat tinggi sejak tahun 2000. Dan banyak dari mereka adalah anak muda, pemula, yang awalnya mencoba-coba. Peringatan tertulis akan dampak dari merokok yang ada di bungkus rokok juga terbukti tidak efektif.

Seperti telah diketahui Pemerintah saat ini sedang merampungkan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Zat Adiktif Produk Tembakau sebagai mandat UU Kesehatan No 36/2009 yang salah satu pasalnya adalah peringatan kesehatan di bungkus rokok. Dan Indonesia sudah menerapkan peringatan berbentuk tulisan kecil di bagian bawah permukaan belakang bungkus rokok sejak 1999. Namun sangat disayangkan, pesan ini ternyata tidak mampu memberikan pengaruh yang kuat untuk menurunkan jumlah perokok. Sebaliknya, perokok remaja 15-19 tahun naik 150% selama tahun 2001-2007 sementara perokok pemula usia 10-14 tahun naik hampir 2x lipat selama periode yang sama.

Sambutan kedua, dibuka oleh Dr. Emil Agustiono, Deputy Menkes Bidang Koordinasi Kependudukan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup. Beliau mengungkapkan “Kita tidak boleh ragu dengan pendidikan kesehatan terhadap bahaya merokok, karena secara ilmiah sudah dibuktikan mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan. Siapapun tidak berhak mencederai kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia akibat ketidakmengertian bahaya pajanan dari asap rokok dan zat adiktif lainnya.”

Pembicara pertama, dengan topik “Peringatan kesehatan bergambar: Bentuk Pendidikan masyarakat yang murah dan efektif,” yaitu Prof.Dr. Tjandra Yoga Aditama, dari Kemenkes RI. Prof Tjandra mengungkapkan bahwa peringatan kesehatan dalam bentuk gambar pada bungkus rokok sebenarnya sudah tertuang dalam pasal 199 UU No 36 tahun 2009.

(1) Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan/atau memasukkan rokok kedalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

Indonesia, untuk produk rokok di dalam negeri, belum menerapkan peringatan kesehatan yang tertulis dalam UU di atas. Sebaliknya, rokok Indonesia yang diekspor sudah mengikuti peringatan dengan menyertai gambar di bungkus rokok. Kurangnya edukasi dari adiksi merokok menyebabkan masyarakat Indonesia cenderung abai terhadap resiko bahaya merokok. Untuk itulah perlu adanya usaha bersama untuk mengkampanyekan agar UU ini dapat direalisasikan, bersama melindungi masyarakat dari dampak buruk rokok.

Penelitian di banyak negara menunjukkan bahwa peringatan kesehatan berbentuk gambar lebih efektif meningkatkan pemahaman tentang resiko merokok daripada bentuk tulisan. “Bungkus rokok bertujuan menciptakan keinginan membeli dan mencoba, demikian kata Phillip Morris,” ungkap Dr Domilyn Villareiz, wakil dari South Asia Tobacco Control Alliance. “Pemerintah punya tanggung jawab mengedukasi masyarakat tentang dampak merokok bagi kesehatan. Dengan terbatasnya sumber daya pemerintah menjangkau masyarakat sampai ke pelosok-pelosok termasuk yang buta huruf dan remaja yang tidak mendapatkan pengetahuan cukup tentang bahaya merokok, peringatan kesehatan bentuk gambar akan meningkatkan pemahaman sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih bertanggungjawab. Proporsi gambar terbesar pada bungkus rokok di dunia adalah 80% luas bungkus rokok di bagian depan dan belakang,” tambahnya.

Selain itu pemberian warna pada gambar juga terbukti efektif dibanding menggunakan warna hitam putih. Gambar juga sebaiknya berubah (berganti). Pemberian gambar juga terbukti dapat mengedukasi masyarakat secara tidak langsung, karena dengan begitu mereka tahu akibat yang ditimbulkan dari rokok. Dan juga dapat menurunkan jumlah perokok.

Empat dari 11 negara ASEAN telah menerapkan peringatan kesehatan berbentuk gambar pada kemasan rokoknya sejak tahun 2004, diawali oleh Singapura. Negara keempat yang melaksanakan kebijakan tersebut adalah Malaysia. Akankah Indonesia menjadi negara kelima? Mari bersama-sama melindungi hak konsumen. Saatnya menghargai hak masyarakat di negeri sendiri. Berikan informasi yang benar, jelas, dan jujur.

Jika Indonesia bisa menerapkan kebijakan peringatan kesehatan berbentuk gambar untuk produk yang diekspornya ke negara lain, maka mengapa penghormatan yang sama tidak bisa dilakukan di dalam negerinya sendiri?

Upload Video ke Youtube

Sebelum meng-unggah file video ke youtube, pastikan kita telah memiliki akun di youtube. Kalau belum, buat akun di youtube. Berikut ini langkah-langkahnya:

Membuat akun di youtube.

1. Masuk ke situs http://youtube.com. Klik Create Account.

2. Isi form yang diberikan.  Selanjutnya, klik I accept.

3. Lanjutkan memasukkan password. Klik Create my new account.

4. Masukkan nomor telepon genggammu dan pilih negara di tempat kamu tinggal.

5. Kode verifikasi akan dikirim ke telepon genggammu. Selanjutnya, masukkan kode. Pilih Verify.

6. Tampilan ini menandakan bahwa akunmu di youtube sudah berhasil. perhatikan, di sudut kanan tertulis username yang telah kita pilih.

Selanjutnya, langkah meng-upload videomu.
1. Klik upload
2. Pilih file yang ingin di-upload.

Apa itu TIK?

Tik by enggard

Di percobaan kedua ini saya memasukkan materi pembelajaran apa itu TIK untuk sekolah dasar. Ini hanya sekedar berbagi bagaimana menjelaskan definisi TIK kepada anak kelas satu sekolah dasar. Mudah-mudahan bermanfaat.

Kali ini saya menggunakan program Audacity untuk merekam suara. Dengan audacity rentang waktu untuk merekam suara lebih lama. Namun memang baik menggunakan sound recorder atau audacity masih tampak noise-nya. Saya sendiri menggunakan mic eksternal, bukan mic bawaan dari laptop. entah kenapa. Ada masukan mungkin?


Dokumentasi: foto

Audio Pembelajaran

Animasi by enggard

Niat untuk membuat audio pembelajaran sudah lama, tapi baru terlintas kembali. Keinginan ini muncul setelah sebelumnya membaca tantangan 22hari bercerita untuk anak dari IDcerita, dan bertambah ketika hari ini saya berbincang dengan editor. Sebagai langkah awal, ini podcast saya yang pertama.

Rencananya saya ingin memasukkan materi pembelajaran IT untuk anak sekolah dasar di dalamnya. Amin.

Masukan dan saran dari kawan-kawan semua sangat saya butuhkan untuk perbaikan pembuatan podcast yang lebih baik. Terima kasih 🙂

Si Murah Hati, Kartu As

Beberapa hari saya agak kesulitan mendapatkan kartu As. Entah kartunya yang memang laku keras atau kebetulan area yang saya kunjungi tidak menjual kartu As. Tapi kemungkinan pertama sepertinya lebih masuk akal, dikarenakan saat ini kartu As sedang memberikan promo yang lumayan gede. Sejak tanggal 20 oktober 2010 kemarin kartu As memberlakukan tarif telepon murah sebesar Rp.20/menit berulang kali sampai batas akumulasi mencapai 30 menit (Rp. 600). Benar-benar murah kan? :). Bagusnya lagi, tarif telepon murah ini berlaku sepanjang hari, selama 24 jam penuh (baca: bukan pada jam-jam tertentu). Jadi, mau telepon jam berapa saja, tarif murah di atas tetap berlaku.

Mungkin ada yang bertanya apakah setelah mencapai batas 30 menit maka tarif telepon untuk bicara akan berubah? jawabnya iya. Jadi, jika anda menelepon 35 menit, yang 30 menit berlaku tarif murah dan 5 menitnya berlaku tarif normal, yaitu Rp.1000/menit. Wah, jadinya sama aja donk, mahal juga? Nanti dulu, kalau ingin tetap murah ada caranya. Setelah 30 menit Anda bicara matikan dulu teleponnya. Kemudian baru telepon kembali, maka tarif telepon bicara akan kembali menjadi Rp20/menit.

Tentu saja kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Tapi apakah kesempatan ini hanya bisa dinikmati oleh pelanggan baru yang melakukan aktivasi mulai tanggal 20 oktober 2010 itu saja? Bagaimana dengan pelanggan lama? Jangan khawatir, kartu As tentu memikirkan semua pelanggannya. Bagi Anda pelanggan lama dapat melakukan perpindahan skema tarif di *100# pilih Paket kartu As pilih Rp, 20/menit. Untuk detailnya Anda dapat merujuk ke sini.

Selain itu kartu As memberikan bonus sms gratis. Caranya kirim terlebih dahulu 1 SMS berbayar (Rp. 150/sms), segera setelah itu pelanggan akan mendapatkan 5000 sms gratis ke semua operator yang bisa digunakan pada jam 00.00-16.59 waktu setempat.

Oya, jangan lupa GRATIS Facebook-an dan chatting selama 7 hari melalui akses *363*363#. Nah, kurang apalagi? Segera beli deh kartu As, kartu yang paling murah. Iya, kan? 😉

Pengalaman beberapa orang yang menggunakan kartu As layak juga menjadi pertimbangan. Salah satunya yang paling penting adalah sinyal yang kuat dan bisa telepon dengan tarif murah ke sesama telkomsel. Ini tentu nggak perlu diragukan :).