Rekan pengajar, buku TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk Sekolah Dasar dari Penerbit Erlangga, dengan standar isi KTSP sudah terbit. Ini adalah revisi dari buku sebelumnya. Namun di buku ini saya mengubah format penulisan dan isi, antara lain memasukkan pengenalan perangkat lunak yang berlisensi bebas dan legal atau disingkat FOSS (Free Open Source Software). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pelanggaran UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Open Source Software atau perangkat lunak terbuka yaitu perangkat lunak yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan. Karena terbuka maka siapapun dapat mengembangkan program tersebut. Free artinya bebas. Free software tidak selalu gartis. Ada empat kebebasan dalam Free Software, yaitu bebas menggunakan untuk apa saja, bebas mempelajari cara kerjanya,bebas menggandakan, dan bebas mengembangkan serta menyebarluaskan hasil pengembangannya. (sumber: dari sini)
Maka, di buku ini selain menggunakan sistim operasi Windows dan beberapa aplikasi program berbayar seperti biasanya, saya juga ingin mengajak guru, orang tua, dan siswa untuk dapat mengenal sistim operasi serta software lain yang berlisensi bebas dan legal ini. Namun jangan khawatir karena program FOSS yang digunakan tetap dapat dijalankan di sistim operasi Windows. Nah, ingin tahu apa isi buku TIK KTSP dari Penerbit Erlangga, tahun terbit 2012? Berikut ini adalah sari dari buku TIK tersebut: (Oya, untuk informasi lengkapnya bisa dilihat dari silabus setiap kelas. Di sini hanya dipaparkan program FOSS yang dikenalkan dan digunakan)
1. Jilid 1.
Program FOSS yang digunakan adalah Tux Typing (belajar mengetik).
2. Jilid 2
Tux Paint (serupa dengan program menggambar Paint bawaan Windows)
3. Jilid 3
Selain mempelajari program pengolah kata Microsoft Word, siswa dikenalkan dengan program aplikasi office pengolah kata berbasis FOSS yang bernama OpenOffice Writer. Orang tua, guru, dan siswa juga dapat mengunduh program tersebut. Tampilan dan fitur-fiturnya yang serupa tentu tidak sulit untuk dicoba.
4. Jilid 4
Program FOSS pembuat animasi bernama Pivot. Ini adalah program animasi sederhana yang dikembangkan oleh Peter Bone.
5. Jilid 5
Program Presentasi berbasis FOSS namanya Impress. Seperti halnya Writer, maka semua program aplikasi perkantoran FOSS mempunyai fitur dan tampilan serupa dengan program Microsoft Office di Windows. Anda juga dapat mengunduhnya dan mengenalkan siswa pada program-program ini sekali waktu. Di Semester 2 dikenalkan program grafis bernama Inkscape. Inkscape adalah program grafis yang free dan open source. Jika di buku KTSP sebelumnya ada program Corel Draw yang berbayar, maka Inkscape sebaliknya. Inkscape dapat diunduh dan digunakan secara bebas. Aslinya Inkscape digunakan pada sistim operasi Linux. Lalu dalam perkembangannya Inkscape pun dapat dijalankan pada sistim operasi lain, seperti Windows yang berbayar.
6. Jilid 6
Sama seperti di atas, di buku ini siswa mempelajari program pengolah angka Microsoft Excel dan dikenalkan dengan program OpenOffice Calc bawaan Linux. Sedangkan di semester 2 siswa belajar membuat film animasi dengan menggunakan program FOSS, Pencil.
Oya, di sistim operasi Windows 7 program pembuat video, Windows Movie Maker tidak lagi dibundel dalam satu paket, sebaliknya dapat diunduh bebas.
Harapan saya adalah, buku ini juga dapat mengakomodasi keinginan rekan pengajar yang berkeinginan mengenalkan sistim operasi lain (seperti Linux) dan menggunakan aplikasi yang berlisensi bebas dan legal.
Buku ini memang jauh dari sempurna. Karenanya saya sangat berharap kritikan dan saran dari rekan-rekan semua. Saran dan kritikan Anda adalah tempat saya belajar untuk memperbaiki diri. Jangan sungkan dan merasa khawatir saya marah. Saya nggak akan marah kok ;-).
Di buku ini saya juga telah memasukkan saran dari rekan-rekan pengajar. Salah satunya adalah melampirkan kolom Tahukah Kamu, yang berisi informasi TIK dan kabar terbaru dari perkembangan teknologi. Satu contohnya adalah teknologi Augmented Reality atau Realitas yang diperkaya, yang saya sisipkan di buku TIK Jilid 5 dan 6. Anda dapat mengajak siswa-siswi Anda untuk memimpikan seperti apa teknologi masa depan di hadapan mereka nanti. Wah, pasti sungguh sangat menyenangkan mendengar harapan dan impian mereka, bukan?
Oya, Anda bisa loh mempraktikkan penggunaan teknologi Augmented reality ini dengan siswa-siswi Anda dalam sebuah aplikasi sederhana. (lihat jilid 5 dan 6)
Selamat membaca dan mengamalkan ilmu Bapak Ibu Guru. Semoga ilmu yang Anda berikan menjadi ladang amal bagi Bapak/Ibu kelak. Dan untuk anak-anakku di seluruh nusantara, selamat belajar. Kejarlah cita-cita kalian, jangan pernah menyerah. Buku ini untuk kalian 🙂