Belajar Tiada Henti

Workshop Internet of Things – Raspberry PI

Tulisan yang tertunda cukup lama. Begini, hari Kamis tanggal 24 April 2013 saya mengikuti seminar dan workshop Internet of things di Balai Kartini. Dalam rangkaian acara ICROSS (Indonesian Creative Open Source) itu digelar berbagai seminar dan worksop IT. Karena tidak mungkin untuk absen mengajar dua hari, maka saya memilih satu hari dimana hari itu diadakan seminar yang berkaitan dengan Raspberry PI, komputer mini yang sedang naik daun.

Mengenai Raspberry PI bisa dibaca di tulisan saya sebelumnya atau silakan browsing di internet.

Apa bedanya Raspberry PI dengan komputer yang sekarang kita kenal? Raspberry PI memiliki keistimewaan, karena kita bisa mengopreknya. Kita bisa menggunakan Raspberry untuk apa saja, semisal menjadikannya sebagai media server, media player bahkan menggerakkan sebuah robot.

Hari itu, setiap peserta seminar diberikan satu buah Raspberry PI tipe B, dan satu chip memory. Raspberry tipe B memiliki port ethernet card. Untuk menghindari kegagalan akses transfer data melalui sambungan wifi yang tersedia, maka instruktur meminta peserta seminar untuk mengambil data dari server komputer milik mereka yang telah disediakan. Praktik pertama adalah menjadikan Raspberry sebagai media server. Sesi pertama ini sukses membuat saya pusing.. hehe. Maka, sebaiknya kita lewatkan saja ya?

Sesi kedua lebih bisa dicerap sedikit. Di sini kami mempraktikkan Raspberry sebagai media player, yang bisa diremote melalui tablet seperti IPAD atau smartphone. Kita juga bisa mengakses data yang ada pada telepon cerdas kita di layar komputer Raspberry. Yah, mirip smart TV lah ^-^.

Instruktur menyediakan harddisk eksternal, dimana kita dapat menyalin beberapa file yang dibutuhkan, seperti Raspbmc, untuk sistem operasi Raspberry. Selanjutnya, disalin ke dalam memory card. Memory card dimasukkan ke dalam port SD Card Raspberry. Selanjutnya, sambil menunggu proses loading selesai, kita bisa mengunduh aplikasi Constellation dari Apple Store untuk menjadikan IPAd/Iphone (device dengan sistem operasi IOS)  sebagai remote. Atau, jika menggunakan smartphone Android, maka unduh dan install aplikasi xbmc.

Tentu saja, pelajaran yang singkat itu belum sepenuhnya saya mengerti. Saya harus melatihnya kembali di rumah, apalagi banyak juga command (perintah) yang saya belum familiar mendengarnya. Tak apa, semangat 🙂
photo

1 Comment

  1. Cybronyx

    kapan yah kira2 ada lagi mengenai workshop raspberrynya? info yah gan kalo ada lagi… oh yah kalau cari raspberry pi 2 silahkan berkunjung yah ke jual raspberry pi 2

    Reply

Leave a Reply to CybronyxCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.