Silabus TIK SD Jilid 4 KTSP 2012

Silabus dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Dasar dari Penerbit Erlangga. Tahun terbit 2012.

Semester 1.

Standar Kompetensi:
1. Menggunakan perangkat lunak pembuat animasi

Kompetensi Dasar:
1.1 Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat animasi

Indikator:
1.1.1 Menerangkan manfaat dan etika menonton film
1.1.2 Menjelaskan pengertian animasi
1.1.3 Mengetahui berbagai aplikasi yang digunakan untuk membuat animasi
1.1.4 Mengenal Pivot sebagai aplikasi pembuat animasi
1.1.5 Mendemonstrasikan cara menjalankan Pivot
1.1.6 Menerangkan fungsi menu dan ikon Pivot

Karakter yang dikembangkan:
Disiplin, mandiri, bersahabat/komunikasi

Kompetensi Dasar:
1.2 Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat animasi

Indikator:
1.2.1 Menjelaskan karakter dan frame
1.2.2 Mempraktikkan cara memasukkan karakter
1.2.3 Mempraktikkan cara menggerakkan seluruh karakter

Karakter yang dikembangkan:
Mandiri, kreatif, tanggung jawab

Kompetensi Dasar:
1.3 Membuat animasi

Indikator:
1.3.1 Mendemonstrasikan cara membuat karakter sendiri
1.3.2 Membuat animasi dengan ragam gerak

Karakter yang dikembangkan:
Mandiri, kreatif, cinta tanah air

Semester 2

Standar Kompetensi:
2. Menggunakan perangkat lunak pembuat video

Kompetensi Dasar:
2.1 Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat video

Indikator:
2.1.1 Mengetahui aplikasi yang digunakan untuk membuat video
2.1.2 Mengenal Windows Movie maker sebagai program pembuat video
2.1.3 Mendemonstrasikan cara menjalankan Windows Movie Maker
2.1.4 Menjelaskan pengertian menu dan ikon perangkat lunak pembuat video
2.1.5 Menerangkan fungsi menu dan ikon perangkat lunak pembuat video
2.1.6 Mengidentifikasi menu dan ikon perangkat lunak pembuat video

Karakter yang dikembangkan:
Mandiri, kreatif, rasa ingin tahu

Kompetensi Dasar:
2.2 Membuat video sederhana

Indikator:
2.2.1 Mendemonstrasikan pembuatan video
2.2.2 Mendemonstrasikan cara mengimpor file
2.2.3 Mempraktikkan cara memasukkan title atau credit

Karakter yang dikembangkan:
Mandiri, kreatif, rasa ingin tahu, komunikatif

Silabus TIK SD Jilid 3 KTSP 2012

Silabus dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Dasar dari Penerbit Erlangga. Tahun terbit 2012.

Semester 1.

Standar Kompetensi:
1. Mengenal Program Pengolah Kata

Kompetensi Dasar:
1.1 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam program pengolah kata

Indikator:
1.1.1 Mengidentifikasi program pengolah kata beserta fungsinya
1.1.2 Menjelaskan tampilan layar di program pengolah kata
Mengidentifikasi menu dan ikon yang terdapat dalam program pengolah kata

Karakter yang dikembangkan:
Rasa ingin tahu, disiplin, bertanggung jawab, jujur

Standar Kompetensi:
2. Menggunakan program pengolah kata

Kompetensi Dasar:
2.1 Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam program pengolah kata

Indikator:
2.1.1 Mendemonstrasikan cara membuat dokumen baru
2.1.2 Menyimpan dokumen menggunakan Save dan Save As
2.1.3 Mendemonstrasikan cara membuka dokumen yang telah dibuat sebelumnya
2.1.4 Mendemonstrasikan cara menutup dokumen

Karakter yang dikembangkan:
gemar membaca, kreatif, rasa ingin tahu, komunikatif, kerja keras

Kompetensi Dasar:
2.2 Memodifikasi jenis dan pengaturan pada teks

Indikator:
2.2.1 Mendemonstrasikan cara mengubah atribut huruf
2.2.2 Menggunakan bullets dan numbering
2.2.3 Menggunakan page borders

Kompetensi Dasar:
2.3 Membuat dokumen Microsoft Word dengan variasi gambar

Indikator:
2.3.1 Mengoperasikan ikon gambar (WordArt, ClipArt, Picture)
2.3.2 Menyisipkan WordArt
2.3.3 Memasukkan gambar clipart
2.3.4 Memasukkan gambar dari tempat lain

Karakter yang dikembangkan:
kreatif, kerja keras, rasa ingin tahu

Semester 2

Kompetensi Dasar:
2.4 Membuat dokumen Microsoft Word dengan variasi diagram dan tabel

Indikator:
2.4.1 Menambahkan diagram
2.4.2 Menambahkan tabel

Karakter yang dikembangkan:
kreatif, kerja keras, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, tanggung jawab

Standar Kompetensi:
3. Membuat karya dengan program pengolah kata

Kompetensi Dasar:
3.1 Membuat berbagai karya dengan Microsoft Word

Indikator:
3.1.1 Membuat berbagai karya dengan Microsoft Word (pembatas buku, papan pengumuman, bingkai foto)

Karakter yang dikembangkan:
kreatif, menghargai prestasi, mandiri

Standar Kompetensi:
4. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi

Kompetensi Dasar:
4.1 Menggunakan web browser untuk memperoleh dan menyimpan informasi

Indikator:
4.1.1 Menjelaskan etika berkomunikasi dengan internet
4.1.2 Menjelaskan fungsi mesin pencari (search engine)
4.1.3 Mendemonstrasikan cara menyimpan informasi hasil browsing

Karakter yang dikembangkan:
kreatif, rasa ingin tahu, gemar membaca, komunikatif

Paris

Paris adalah kota kedua setelah London dalam perjalanan kami dua minggu ke negara Eropa. Paris sangat terik menjelang akhir bulan Mei. Waktu terasa lebih panjang dan jam istirahat di malam hari menjadi lebih pendek. Jam 21 sinar matahari masih terasa hangat. Akibatnya, waktu makan dan istirahat kami terkacau kan.

Hotel Ibis tempat kami menginap terletak di tempat yang cukup strategis. Jalan raya dengan banyak resto, cafe, dan toko-toko di sisi kiri dan kanan jalan. Berjalan sebentar dan kami sampai di stasiun bawah tanah, taxi, dan terminal bis.

Sore ini kami mengunjungi Eiffel Tower. Angin bertiup cukup kencang. Kawasan Eiffel tumpah ruah dengan ratusan (atau ribuan) orang? Mereka mengantre untuk bisa naik ke atas menara. Pun demikian dengan kami. Saya sendiri tak antusias untuk naik ke atas. Saya tak berani. Beberapa tahun silam saya pernah ke sini bersama adik dan kami tak naik ke atas. Waktu itu saya berhasil membujuk adik untuk tidak naik ke sana (karena baik saya dan dia sebenarnya agak takut juga..hehe). Namun kali ini saya mengalah. Partner tak akan naik jika saya tak  ikut. Duh. Akhirnya dengan memberanikan diri saya pun ikut antre. Antara takut tapi penasaran itulah yang saya rasakan. Dan akhirnya sampailah kami di depan loket. Partner memilih tiket untuk sampai di puncak. Oya, ada 2 pilihan tiket. Pertama, di tengah dan kedua di puncak menara. Selanjutnya, kami mengantre menunggu lift yang akan membawa kami ke atas sana.

Pintu lift membuka dengan suara berdesir. Kami masuk ke dalam. Rangkaian tali pengangkut lift bergerak naik mengeluarkan bunyi berderak-derak. Saya memilih berada di bagian lift yang sedikit tertutup. Saya mengalihkan perhatian pada rangkaian besi dan tali lift yang berjuluran dan saling mengkait. Lift berhenti dan kami pindah lift. Naik lift lagi, naik tangga dan sampailah di puncak. Angin kencang menyambut kedatangan kami. Saya tak berani lama-lama berada di pinggir dinding. Rasanya angin bisa saja menerbangkan tubuh saya yang tipis ini. Partner sih senang saja. Memfoto dan malah asyik bercerita bagian-bagian kota Paris, yang memang sangat indah terlihat dari atas menara. Kemudian kami turun dan singgah di bagian tengah menara sebelum akhirnya turun. Saya sendiri tidak menyesal memutuskan naik ke atas. Pemandangannya sungguh cantik. Sungai Seine tampak berkilau-kilau. Musium Pantheon berdiri megah dan benderang.

Pagi berikutnya kami niatkan untuk berjalan-jalan sebelum singgah di musium Pantheon. Di tengah perjalanan kami mampir di toko buku yang kebetulan memajang koleksi buku Pangeran Kecil. Partner adalah kolektor buku Pangeran Kecil dari berbagai bahasa. Berjalan sedikit menanjak kami menemui universitas Sorbonne, universitas tertua dan terkenal di dunia. Oya, tempat kuliahnya Andrea Hirata si penulis Laskar Pelangi :>.  Akhirnya, sampailah kami di musium Pantheon, dengan atap berbentuk seperti kubah. Kami membeli tiket dan masuk ke dalamnya. Agak sedikit kecewa sebenarnya karena isi musium ini tidak sebanyak musium-musium lain yang umumnya ada. Di lantai bawah berisi makam-makam para ilmuwan, antara lain Marrie Currie dan suaminya, Piere Currie.

Di lantai pertama, di tengah ruangan terdapat pendulum foucault. Pendulum itu menggantung pada sebuah kawat tipis di langit-langit gedung. Nah, partner bilang pendulum foucault menunjukkan salah satu bukti bahwa bumi berputar. Tentu saja pada saat Foucault memasang pendulum itu, warga bumi sudah sadar bahwa bumi itu bulat dan berputar.

Saya yang memang senang didongengkan macam-macam iseng bertanya “Kalau di Indonesia dipasang seperti ini bisa nggak? Apakah bolanya juga akan bergerak seperti di sana itu?”. Mau tahu jawabannya? Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Bukti bahwa bumi berputar hanya bisa dibuktikan di bagian utara dan selatan bumi. Penjabaran yang lebih lengkap ada di sini.

Dari Pantheon kami mengarah ke institure dan musium Currie. Sayang, musium ini tutup karena sedang renovasi. Kami masuk ke dalam institut dan memfoto musium dari luar pagar. Selanjutnya kami menuju musium Orsay. Musium di mana beberapa karya pelukis terkenal dipamerkan. Beberapa di antaranya adalah Degas, Van Gogh, Monet, Renoir.  Partner yang penyuka Renoir dan Van Gogh asyik mematut lukisan idolanya. Sedangkan saya asyik mengagumi karya Monet. Kadang rasanya lucu, karena jauh sebelum kami saling mengenal satu sama lain, saya mengenal dan menyukai musik klasik dari kakak dan adik. Saya suka menggambar dan menyukai karya-karya Monet. Saya pernah menghadiahi partner diary dengan sisipan foto-foto karya Monet. Tapi saya tak tahu kalau dia menyukai lukisan saat itu. Beberapa hal yang menjadi minat saya sempat terabaikan dan baru muncul kembali ketika saya bertemu dengannya. Ajaib juga ya? Hehe. Tapi tentu saja saya hanya ada di batas penikmat ringan <wink>.

Paris masih panas. Ketika orang-orang memilih untuk berjemur kami sebaliknya mencari tempat yang teduh. Haha, maklumlah kami dari negeri tropis yang setiap hari dikucur hangat matahari. Kali ini kami menuju istana Perancis atau Palais du Louvre. Kalau pernah baca buku Da Vinci Code atau melihat filmnya, nah inilah tempat di mana professor Robert Langdon bersimpuh memeriksa tubuh Saunier, si kurator terkenal dalam misteri pembunuhan.

Istana Perancis ini sangat luas. Di tengahnya berdiri piramid kaca dan dilengkapi kolam air mancur yang jernih. Tersedia juga bangku-bangku yang dapat dinaiki guna untuk memanipulasi efek pemotretan dengan latar belakang piramid. Dengan gaya yang sesuai maka si model seolah raksasa yang mengangkat piramid.

Selepas dari istana Perancis, kami melewati kawasan kantor parlementer. Di tengahnya berdiri (serupa) batu menhir. Konon itu adalah batu menhir yang dibawa Asterix ke Galia (Paris). Tentu saja ini sekedar candaan yang diambil dari komik terkenal Asterix dan Obelix.

Kami meneruskan perjalanan menuju Arc de Triomphe atau Tugu Kemenangan. Tugu kemenangan rakyat Perancis ini awalnya dibangun oleh Napoleon Bonaparte. Untuk pendirian tugu ini Napoleon meminjam uang rakyat. Namun sebelum tugu selesai Napoleon meninggal. Pemerintah kemudian meneruskan pendiriannya sekaligus sebagai peringatan bahwa Napoleon masih berhutang kepada rakyat. Tempat ini juga dikenal sebagai pintu gerbang pasukan Napoleon berangkat dan pulang dari pertempuran.

Kisah pasukan Napoleon ini diceritakan partner tepat ketika kami berada di bawah terowongan menuju arc de triomphe. Ketika itu suasana cukup sepi. Kiri kanan dinding dipenuhi lukisan sejarah. Tiba-tiba saya merasakan jauh dibelakang sana pasukan Napoleon bergerak lengkap dengan tabuh genderang peperangan. Merinding. Berharap sinar menyembul di ujung terowongan saya berjalan cepat.
Menyusuri Champs Elysee, kami berbalik arah pulang. Dan woah, sepanjang jalan ini bertabur toko-toko dengan merk eksklusif. Kawasan ini penuh sesak dengan orang-orang yang bershopping ria. Di outlet Louis Vitton antre-an mengular. Dan ternyata di sini kami lebih sering bertemu dengan orang Indonesia dibanding tempat lainnya itu tadi :).

Sebelum meneruskan perjalan ke Wina, kami sempatkan melihat Academie Nationale de musique. Ini adalah tempat di mana musik klasik dipertunjukkan. Kami juga mampir ke institute Pasteur. Lagi, musium ini ditutup karena sedang dipugar. Kami hanya bisa memotretnya dari luar. Saya berusaha mengintip, mencari patung seorang bocah laki-laki dengan seekor anjing. Ketemu. Dalam biografinya, Pasteur pernah menceritakan seorang bocah laki-laki yang bernama Joseph Meister. Saat itu bocah ini digigit anjing rabies, penyakit gila yang mematikan. Saat kejadian terjadi tidak jauh dari laboratorium tempat Pasteur sedang bekerja bersama kawan-kawannya. Pasteur sudah berhasil membuat vaksin rabies tapi dia belum pernah mencobakannya pada manusia. Saat itu Ibu Joseph menggedor pintu lab dan memohon Pasteur untuk memberikan obat pada putranya. Awalnya Pasteur menolak tapi Ibu Joseph memaksa. Dengan dukungan kawan-kawannya Pasteur kemudian menyuntikkan vaksin itu ke tubuh Joseph. Perkembangan Joseph dipantau setiap hari. Josep berangsur membaik dan sembuh. Itulah awal vaksin rabies diberikan kepada manusia dan kemudian dikembangkan untuk memberantas penyakit anjing gila.

Menyusuri kota Perancis untuk terakhir kali sebelum kami bersiap melanjutkan penerbangan menuju kota lainnya, Wina.

Au revior, Perancis. See you in another time.

Peluang Menulis

Kopi Paste dari berbagai sumber

***

Kami membuka kesempatan bagi para penulis bidang Komputer, Hp, Kamera, Software, Internet, semua tentang teknologi untuk mengirimkan karyanya kepada kami.

Syarat: Bahasa lugas dan dikemas sangat ringan (basic), agar pembaca dari semua latar belakang bisa paham & praktek.

Rubrik bisa dilihat di majalah Click. Redaksi : Jl. Nginden Baru IV No.21 Surabaya. Tlp.(031) 910 800 43 Email : redaksi@majalahclic k.com website : www.majalahclick. com (sebentar lagi launching) Harga cuma Rp. 10.000,00 terbit sebulan sekali. Tersedia di jaringan warnet URGENT (Surabaya, Sidoarjo, Malang). TB TogaMas Surabaya. Warnet2 di Sidoarjo. Bisa pesan langsung ke alamat redaksi. Nantikan kehadiran Click di kota (daerah) Anda.

Salam, Agus Indriyanto Pimred

 

kirim saja ke Penerbit Andi, Jl. Beo 28-40, Yogyakarta 55281

**
Pelangi adalah majalah elektronik gratis dalam bentuk pdf untuk anak 8-12 tahun, terbit tiga bulan sekali. Pelangi memuat cerita pendek, pengetahuan, puisi, English story, halaman aktivitas kiriman dari berbagai penulis. Jika ingin berkontribusi tulisan atau ilustrasi untuk Pelangi, silakan baca ketentuan di bawah ini. Selamat berkarya!

UNTUK PENULIS

Jenis naskah yang diharapkan

– Cerita anak: cerpen, dongeng, cerita lucu, detektif cilik, cerita hantu, cerita binatang, dll

– English story: cerpen, dongeng, cerita lucu, detektif cilik, cerita hantu, cerita binatang, dll

– Non fiksi: sejarah, sains, budaya, dll

– Puisi: diutamakan yang menghibur, menarik, atau berupa cerita berima

– Halaman aktivitas

Panjang naskah

– Spasi 1,5; kertas folio/A4; font 12

– Cerita anak dan non fiksi (2-6 hal), English story (2-4 hal), puisi (1-2 hal), aktivitas (1-2 hal)

 

Manfaat jika tulisan dimuat

– Mendapat honorarium sebesar Rp50.000,00/tulisan

– Hak cipta tetap milik penulis

– Sebagai ajang latihan.
Kami membuka peluang lebar-lebar bagi penulis pemula disamping penulis yang sudah berpengalaman.

Hak Pelangi atas naskah yang dimuat
– Menerbitkan tulisan tersebut secara elektronik untuk satu edisi Pelangi
– Menyunting tulisan (jika perlu)

Pengiriman naskah
– Kirim naskah beserta biodata lewat email ke redaksi@majalahpelangi.com dan cc ke fatma.indriani@gmail.com
– Pemberitahuan naskah diterima atau tidak diterima maksimal 2 bulan sejak dikirim.
– Naskah non-fiksi wajib mencantumkan minimal tiga sumber non-ensiklopedi.

UNTUK ILUSTRATOR

Gaya ilustrasi yang diharapkan untuk pelangi adalah yang unik, serta dominan manual dengan pengolahan digital seminimal mungkin (<20%). Karya fisik asli serta hak cipta tetap di tangan ilustrator.

Ilustrasi Naskah

Jika Anda berminat mengilustrasikan Pelangi, kirim sampel karya (maksimal 72 dpi) atau website portfolio beserta biodata ke art@majalahpelangi.com dan cc ke i.fawzia@gmail.com. Jika ditugaskan, waktu yang diberikan adalah 3-4 minggu, dan terdiri dari 1-4 ilustrasi full colour ukuran A5 atau A4 (tergantung naskah).

Honorarium

Rp25.000,- untuk ilustrasi full-colour A5
Rp50.000,- untuk ilustrasi full-colour A4
Rp100.000,- untuk ilustrasi full-colour A4 cover majalah

Lembar Aktivitas
Pelangi menerima usulan halaman aktivitas yang unik serta berkualitas secara visual maupun substansi dari para ilustrator, 1 halaman A4/aktivitas. Kirimkan penjelasan ide beserta sketsa ke art@majalahpelangi.com dan cc ke i.fawzia@gmail.com. Jika disetujui, Anda akan ditugaskan untuk menyelesaikannya (Rp50.000,00/halaman).

TIM PELANGI
Redaktur pelaksana: Fatma Indriani

Redaktur seni: Fawzia
Proofreader/layout: A Hakim
Administrasi dan keuangan: Nuriah

Punya saran atau pertanyaan? Kirim ke redaksi@majalahpelangi.com

http://www.majalahpelangi.com/

**

Majalah Bobo menerima tulisan dari penulis lepas (freelancer) baik berupa cerpen anak-anak, dongeng, liputan, pengetahuan maupun foto-foto indah untuk rubrik Potret Negeriku.

Setiap naskah harap disertai biodata singkat: nama, alamat, nomor rekening bank, dan nomor telepon yang mudah dihubungi.

Setiap tulisan ataupun foto-foto yang dimuat akan mendapat honor yang layak. Majalah Bobo juga membuka kesempatan kepada illustrator freelance untuk ikut berkarya mengisi majalah Bobo.

Untuk informasi harap menghubungi Redaksi Majalah Bobo di gedung Gramedia Majalah,
Jl. Panjang 8 A, Kebon Jeruk,
Jakarta 11530
Telepon: (021) 5330170, (021) 5330150 ext. 33201, 33206.
Fax: (021) 5320627
email; bobonet@gramedia-majalah.com

Tutorial Jilid 2

Jika Bapak/Ibu Guru membutuhkan tutorial menggunakan program pengolah gambar seperti yang ada di buku TIK untuk kelas 2, Bapak/Ibu guru dapat melihat tutorial video di bawah ini.

Berikut ini adalah tutorial untuk program Drawing for children, Tux Paint, dan Paint.

Drawing for Children

Dapat diunduh di sini.

Paint

Dapat diunduh di sini.

Tux Paint

Dapat diunduh di sini.

Video Bab 1 Jilid 2


sumber: Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SD/MI Kelas II. Penerbit Erlangga. Tahun Terbit 2012.

BAB I
Judul: Mengenal Lingkungan Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi

Di Bab ini siswa akan belajar mengenal lingkungan belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Seperti apakah lingkungan belajar yang sehat? Bagaimana cara duduk yang benar serta bagaimana mengukur jarak dengan monitor ketika mereka menggunakan komputer.

Agar siswa lebih mudah menyerap informasi yang diberikan di dalam buku maka berikut ini saya sisipkan tayangan video.

Selamat menonton 🙂
sumber: http://www.youtube.com/watch?v=6ZLPvX5fnD8&feature=youtu.be

Animasi, Jilid 4

Ini salah satu contoh animasi yang dapat dibuat oleh anak didik kita di kelas 4 nanti. Beberapa contoh latihan animasi akan saya letakkan di akun youtube saya di sini. Anda dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis untuk kegiatan belajar mengajar.