Cerita tentang apa video di atas ya? Hm, pernah mendengar tentang konduktor? Eksperimen di atas mengenai superkonduktor.
Jika dibuat sebuah perumpamaan, konduktor ibarat jalan biasa dan superkonduktor adalah jalan tol. Sekarang bayangkan diri kita sedang menyetir di jalan biasa. Apa yang kita hadapi di jalan yang ‘biasa’? Mungkin terkadang kita harus berbelok. Dan ketika mobil berbelok maka akan mengeluarkan banyak energi. Bandingkan ketika kita menyetir di jalan tol. Lancar, tentu. Kita bisa mengatakan bahwa elektron mudah berpindah pada peristiwa di jalan biasa. Sebaliknya, pada jalur tol, elektron terkirim sempurna sehingga tidak ada energi yang terbuang.
Dengan demikian superkonduktor dapat menghantarkan arus listrik dengan sempurna. Tentu bagus jika tidak banyak energi yang terbuang, bukan? Tapi, apa sih manfaat superkonduktor itu? Atau, mau diaplikasikan ke mana? Wah, banyak tuh. Salah satunya bisa menjadikan kereta berjalan mengambang di atas rel (bayangkan!), tentu dengan kecepatan tinggi dan hemat energi pula. Namun, untuk sampai pada mimpi kita di atas, dibutuhkan persyaratan yang tidak mudah. Fenomena superkonduktor membutuhkan suhu kamar yang rendah, mendekati 0 kelvin. Dan penelitian kita sekarang belum mencapai pada titik ini (betul, kan mas Dhani?). Tapi mimpi manusia tidak pernah berhenti, karena mimpi itulah yang membuat manusia terus belajar dan belajar.
Artikel terkait:
Wikipedia
Sifat Superkonduktor
Superkonduktor
dokumentasi: supertightstuff.com
Benar mbak Enggar. Sebenarnya masalahnya bukan bukan pada cara mencapai suhu yg optimal, melainkan kebutuhan energi untuk pendinginannya. Sebagai bayangan saja, akselerator Large Hadron Collider (LHC) yang beroperasi pada suhu 1,9° K membutuhkan pasokan energi listrik setara dg kebutuhan energi sebuah kota kecil. Jadi seperti lingkaran setan saja, untuk bisa menghantarkan energi listrik secara efisien diperlukan suhu yg rendah, dan untuk mencapai suhu sedemikian rendah malahan perlu energi listrik yang besar 😀
Termasuk masalah utama superkonduktor adalah meningkatkan suhu kritis superkonduktor. Suhu kritis bahan superkonduktor yang dibuat orang sekarang sudah bisa lebih dari 100 K, tidak lagi sekitar 0 K.
kita doakan saja di Indonesia segera di rilis oleh Tuhan Musim Es…
kalau bisa Zaman Es sekalian…
Nah, itu adalah keuntungan bagi kita² pengGila SUPERKONDUKTOR….
acem>>???
ha ha ha
thank’s atas info’a.
tpi,pmbhazan’a krank bnyak pdhal tgas q bnyak pisan tntng “SUPERKONDUKTOR”