Belajar Tiada Henti

Warwick, Stratford, Leamington

Hari kedua di Coventry kami niatkan untuk mengunjungi tiga tempat, yaitu: Warwick, Stratford, dan Leamington. Pagi-pagi kami berangkat ke Warwick. Perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam. Inginnya sih masuk dan melihat-lihat kastil Warwick. Sayangnya, mengukur waktu dan tempat lain yang akan kami kunjungi, memaksa kami mengurungkan niat masuk ke dalam kastil yang sangat luas ini. Maka cukuplah kami memandang kastil dari luar. Cerita lengkap mengenai kastil Warwick dapat disimak di sini.

Selanjutnya, kami naik bis ke Stratford. Stratford dan Leamington masing-masing ditempuh dalam waktu kurang lebih setengah jam. Stratford adalah kota kelahiran sastrawan terkenal di Inggris, William Shakespeare. Selain Shakespeare, Stratford juga dikenal dengan sungai besar yang bernama Sungai Avon. Bebek dan angsa adalah penghuni setia sungai Avon. Berpuluh angsa dan bebek mengapung di atas permukaan air. Kepak sayap angsa-angsa yang terbang membuat hingar bingar suasana. Kami memberi mereka biskuit cracker yang disambut dengan gaduh. Jatah cracker habis, dan hanya tersedia kentang goreng sisa kemarin. Setelah mendapatkan informasi dari penjaga perahu bahwa angsa-angsa tersebut memakan apa saja, kami coba memberi kentang. Ajaib, kentang-kentang itu pun habis mereka lahap. Wah, pemakan segala nampaknya angsa-angsa itu :).

Lepas siang hari kami meneruskan perjalanan ke Leamington. Di tengah perjalanan kami sempat ragu karena khawatir waktu tak mencukupi. Namun akhirnya diputuskan sebentar saja sekedar melihat-lihat. Keputusan ini dipicu oleh pemandangan padang rumput di tengah kota yang menarik perhatian saya. Kami berhenti dan langsung menuju hamparan rumput hijau bersih yang tampak nyaman itu. Hmm, kalau saja cuacanya hangat boleh juga berbaring sebentar menatap langit luas ;-). Kami duduk-duduk sambil melahap camilan dan berfoto sebentar.  Partner kemudian mengajak saya berjalan ke taman yang terletak di seberang padang rumput. Kami berkeliling dan tiba-tiba tampak oleh partner makhluk imut lucu dan lincah. Kami berdua terkesiap, tak menyangka menemui makhluk imut itu di Leamington. Awalnya kami berharap dapat melihat tupai di Coventry. Syukurlah, tadi kami sempat meluangkan waktu membeli camilan biji-bijian. Jatah almond untuk mereka tentu saja ada walau tak banyak ;-). Sepertinya tupai-tupai Leamington memang memanggil kami, dan berpesan agar membawa buah tangan kenari yang banyak untuk menemui mereka *wink*. Namun kami tak bisa lama-lama karena kami harus kembali ke Coventry.

Bye squirrel, it’s really nice to meet you all. It was very pleasant surprise.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.