Belajar Tiada Henti

KTSP TIK untuk SD

Saya berulangkali mendapatkan pertanyaan dan permintaan yang sama sehubungan dengan ada atau tidak adanya keberadaan KTSP untuk TIK SD. Sejauh yang saya ketahui, untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk sekolah dasar ini memang ditiadakan. Alasan hilangnya mata pelajaran TIK dari kurikulum 2007 ini pun saya tidak mengetahui. Namun, ketika terjadi perubahan kurikulum dari KBK menjadi KTSP saya dikabari oleh pihak penerbit buku pelajaran bahwa untuk TIK SD memang tidak ada. Dari selebaran yang diberikan Diknas pun KTSP TIK SD ini memang tidak tercantum.

Mungkin, dengan ditiadakannya KTSP TIK SD, Diknas bermaksud memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum di sekolah masing-masing.

Di lain pihak, ternyata hal ini membuat sekolah dan guru TIK di sekolah dasar tidak mempunyai pedoman  sama sekali untuk menyusun kurikulum TIK yang baru. Nah, untuk membantu rekan guru, beberapa penerbit mengantisipasi dengan menerbitkan buku-buku TIK dengan format yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tidak ada acuan yang standar dari Diknas sendiri. Tidak ada yang salah. Anda bebas menggunakan buku yang dirasa cocok dengan kebutuhan sekolah Anda masing-masing. Karena pada umumnya buku-buku TIK tersebut mempunyai sedikit kemiripan. Pun jika Anda masih menggunakan buku TIK dengan standar KBK, itu juga tidak masalah.

Menimbang hal ini (saya mau promosi, sedikit aja, boleh, ya? 🙂 ), maka penerbit Erlangga juga sedang menyusun buku TIK SD, yang diharapkan dan mudah-mudahan bisa selesai di tahun ajaran baru ini. Silabus nya, insya Allah, akan saya letakkan di sini.  Anda bebas untuk meng-unduh, jika diperlukan. Harapan saya, silabus itu akan memberi sedikit gambaran dari isi buku TIK SD ini.

2 Comments

  1. Mario Elfando

    Kalau sekolahku si memakai kurikulum dari PT BSW Gramedia yaitu SmartSchool

    Reply
  2. Nathan Caloprato

    Jadi, secara formal sekolah memang diizinkan untuk menggunakan sebuah rancangan pembelajarannya sendiri , atau mengadopsi kurikulum luar.

    Reply

Leave a Reply to Nathan CalopratoCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.