Selain cokelat lindt dan Heidi, ada satu tempat istimewa di Zurich, yaitu Institut Teknologi Konfederasi Zürich atau dalam bahasa Jerman disebut Eidgenössische Technische Hochschule Zürich (ETH Zürich). ETH berdiri tahun 1854 sebagai universitas milik pemerintah Konfederasi Swiss. ETH juga merupakan salah satu universitas paling terkemuka di Swiss. Di sinilah lahir banyak peraih penghargaan Nobel, seperti Albert Einstein dengan teori relativitas dan Wolfgang Pauli yang terkenal dengan teori fisika kuantum.
Bagi Anda yang berminat melanjutkan studi pada bidang bioteknologi dan biologi molekular, ETH merupakan tempat yang layak dipertimbangkan. Menurut Wikipedia, tradisi berprestasi di tingkat dunia pada bidang kimia, fisika, dan fisika terapan pada masa lampau itu dilanjutkan pada kedua bidang studi di atas tadi.
Kami menelusuri area kampus yang luas dan tenang sambil membayangkan para ilmuwan itu belajar dan berdebat di taman kampus, atau pun di ruang-ruang kelas serta di lab yang jendelanya tampak dari kejauhan.
Di satu sisi dinding gedung terukir berderet nama tokoh peraih penghargaan Nobel, Pauli salah satunya. Pauli menerima penghargaan Nobel di bidang Fisika untuk penemuannya yang dikenal dengan Prinsip Larangan Pauli.
Dari taman kampus ini kita juga bisa memandang kota Zurich. Perlahan langit berpendar keemasan, membentuk bayangan senja di atas permukaan kota Zurich. Indah.
Setelah mengambil beberapa gambar kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Di tengah perjalanan sebuah toko kecil di ujung jalan yang telah memasang plang bertuliskan Close menarik perhatian kami. Berbagai bentuk dan macam jenis perangko terpampang di dinding etalase toko. Saya mendekat untuk melihat-lihat sambil mengambil beberapa gambar.
Jalanan kota Zurich semakin ramai dengan lalu lalang orang. Cafe dan restoran dipenuhi manusia-manusia yang melepaskan penat usai aktivitas seharian bersama keluarga, kawan dan handai tolan.
Selamat malam, Zurich, Selamat beristirahat.