Jadi, saya ingin bercerita tentang buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterbitkan oleh Erlangga tahun 2006. Proses pembuatannya sendiri sejak tahun 2005. Buku ini memang sudah saya tidak temui di rak-rak toko buku, namun masih dapat dipesan melalui online atau melalui sales marketing Erlangga.
Walaupun buku ini berlabel KBK namun sebenarnya isi pembahasan masih layak digunakan untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTS). Seperti kita ketahui saat ini kurikulum yang berlaku di sekolah adalah KTSP, menggantikan KBK atau kurikulum 2004.
Berikut ini saya ingin berbagi pengalaman.
Saya menyusun buku ini menyesuaikan standar kurikulum 2004 yang ditetapkan oleh Diknas. Penyusunan buku ini selain mengikuti KBK yang ada, saya juga memasukkan beberapa inovasi, seperti proyek ketrampilan dan penambahan materi. Keduanya adalah hasil pemikiran dan bincang-bincang dengan editor. Memecah kurikulum, memadatkan dan menyusun setiap babnya itu boleh dikatakan setiap penulis mempunyai model dan penerapan yang berbeda. Maka, saya menyusunnya dengan bercermin pada pengalaman selama saya mengajar dengan anak-anak. Oya, pada saat itu belum banyak penerbit buku sekolah yang menerbitkan buku TIK untuk Sekolah Dasar. Seingat saya, baru Grafindo dan Erlangga kemudian.
Tahun 2006, kurikulum berganti. Setiap penulis di Erlangga mendapat surat edaran Diknas mengenai kurikulum baru, yang kita mengenalnya dengan KTSP. Maka, penulis harus membuat buku baru sesuai dengan standar KTSP. Dalam kurikulum Diknas, ternyata mata pelajaran TIK untuk SD tidak ada acuan standar yang ditetapkan. Editor saya menyatakan, bahwa itu artinya Diknas membebaskan setiap penerbit maupun sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang ada. Editor membebaskan saya sepenuhnya untuk merancang kurikulum baru. Mulailah saya mencari sumber bahan pengajaran dari luar (buku-buku terbitan India dan Singapore serta internet) dan juga membaca kurikulum TIK SMP dan SMA. Dari hasil pencarian itu saya memutuskan untuk mengikuti kurikulum SMP dan SMA yang saya modifikasikan dengan lesson plan dari luar. Hasilnya buku KTSP yang saat ini ada.
Namun, saya juga mendapat kritikan salah satunya, yang menyatakan bahwa materi di buku KTSP terlalu tinggi. Saya kemudian menyarankan mereka untuk membaca buku saya yang KBK. Mengapa? Karena buku ini memang ditujukan untuk anak-anak yang baru belajar mengenal komputer. Mungkin karena label KBK yang ada di sampul buku itu, menyebabkan beberapa sekolah dan guru enggan menggunakannya. Namun kalau boleh saya menyarankan, tak ada salahnya melihat, membaca dan mempelajari buku TIK KBK dari Erlangga ini, sambil menyesuaikan dengan kemampuan siswa didik Anda.
Saya tentu ingin berusaha semampu saya untuk mengakomodasi keinginan pengguna buku saya. Ada yang meminta agar buku TIK materinya ditambah, sebaliknya ada juga yang berharap materi TIK dikurangi. Melalui tulisan ini, saya ingin sekedar memberikan solusi yang mungkin berharga. Jika Anda membutuhkan materi TIK untuk murid pemula, buku KBK bisa menjadi pilihan. Abaikan saja label KBK yang ada di atas sampul buku TIK SD sementara, jika Anda ingin mengutamakan pemahaman anak-anak pada pembelajaran TIK. Jika Anda rasa murid-murid Anda telah menyesuaikan diri, maka majulah selangkah untuk menggunakan buku TIK KTSP.
Kiranya, saran saya di atas bisa membantu pertanyaan beberapa guru.
Untuk detail sampul buku TIK SD KBK bisa lihat di sini
Pemesanan buku bisa melalui situs erlangga, di sini