Belajar Tiada Henti

Leamington

Hari kedua di Coventry. Setelah hari pertama menapak tilas tempat partner kuliah dahulu, maka hari ini kami putuskan berjalan keluar kota. Stratfort adalah pilihan pertama. Penggemar karya-karya Shakespeare pasti mengenal kota ini. Statford juga mempunyai sebuah sungai besar, yang dikenal dengan nama Sungai Avon, terletak di sebelah selatan Warwickshire, Inggris. Untuk saya yang paling menarik perhatian tentu saja sungai besar dengan bebek serta angsa di dalamnya :). Oya, cerita bagaimana mulanya kami ada di sini dan lainnya menyusul. Ini hanya ingin bercerita kalau hari ini kami berhasil melihat tupai :).

Tupai? Ya, makhluk imut dan lincah itu kami temui di Leamington, tempat yang hampir saja kami lewatkan untuk dikunjungi. Ah senangnya dan beruntung juga kami tak sengaja membeli bekal kenari dan kerabat biji-bijian untuk cemilan. Jadi, bekal itu kami bagi dua dengan tupai-tupai ndut itu. Seperti ada ikatan bathin antara tupai dan kami ya..;). Namun kami tak bisa lama-lama karena harus kembali ke Coventry dan melanjutkan perjalanan ke York, lalu ke Thirsk.

Thirsk adalah tempat James Herriot, seorang dokter hewan yang kemudian terkenal dengan buku yang berisi kisah pengalamannya bekerja sebagai dokter hewan selama di Thirsk. Buku ini kelak menjadi best seller dan banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Pertama kali membacai buku ini, saya seperti merasa sangat familiar dengan gaya penulisannya. Dan saya baru tersadarkan buku ini mengingatkan saya pada tetralogi laskar pelangi karya Andrea Hirata. James Herriot sendiri pernah disinggung-singgung dalam salah satu tetralogi tersebut. Tak heran karena Andrea pengagum Herriot :).

Tulisan ini dibuat di dalam bis dalam perjalanan Coventry – York.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.