Baru ketemu video nya nih, ini projek arduino dengan sensor cahaya. Bisa diterapkan buat lampu taman, lampu di halaman dan lampu dimanapun :).
Alat yang dibutuhkan:
Arduino Uno
Analog Ambient Light Sensor V2
Sensor cahaya
LED
kabel USB
3 kabel jumper
LED (light emitting diode) adalah komponen dasar yang sering digunakan untuk rangkaian elektronika. Lampu LED banyak digunakan untuk projek arduino karena bentuk lampunya yang kecil memudahkan kita untuk melihat hasil program secara langsung. Kalau sebelumnya saya pernah menulis tentang projek pertama dengan arduino yaitu membuat lampu kelap-kelip, kali ini sedikit melangkah lebih (sedikit karena sebenarnya projeknya serupa.. hehehe) dengan menambahkan sensor cahaya.
Tujuan bikin projek ini sebenarnya buat demo ke murid-murid. Materi pembelajaran yang seharusnya saya ajarkan adalah mengenai pembangkit listrik tenaga surya. Berhubung kemarin-kemarin si solar cell nya menyelip entah kemana maka saya ganti saja dengan lampu kelap-kelip dengan sensor cahaya. Nggak nyambung ya? :(. Untungnya, sebelum projek ini saya demo kan ke murid-murid si solar cell-nya ketemu… yeah, Alhamdulillah. Tetapi, kali ini giliran saya yang belum sempat bikin projeknya.
Dari hasil browsing maka ketemu lah panduan membuat rangkaian alat untuk mengontrol LED menggunakan sensor cahaya atau Analog Ambient Light Sensor. Cara kerja alat ini sederhana, yaitu ketika sensor mendeteksi cahaya maka LED akan mati dan sebaliknya.
Cara bikinnya:
Rakit rangkaian, buat program dan upload.
Analog Ambient Light Sensor V2
1 S = sinyal (A0)
2 VCC = Volt (5)
3 GND
Programnya saya lihat di sini 🙂
Mau lihat hasilnya? sila ditengok video di bawah ini 🙂