Merujuk kepada Kurikulum 2013 yang menyatakan bahwa mata pelajaran TIK akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran, yang tentu saja dalam hal ini mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pun termasuk di dalamnya, maka saya mencoba mensinergikan kearifan lokal dari mata pelajaran Prakarya Kerajinan Tekstil dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu belajar dan ilmu pengetahuan kepada murid-murid saya.
Kualitas siswa berinteraksi dengan perangkat tik tetap mengambil porsi besar diselingi dengan keterampilan tangan (kerajinan). Saya percaya apa yang terdapat di dalam silabus adaah kompetensi standar yang harus dimiliki siswa. Akan lebih baik jika kompetensi lainnya pun dimiliki oleh siswa sebagai bekal pengetahuan mereka di masa depan.
Jadi, di semester 1 tik akan berperan sebagai alat bantu siswa-siswa saya belajar mengenai kerajinan tekstil dan di semester 2 tik akan berperan sebagai pengetahuan untuk mereka merancang sebuah toko online sebagai bagian dari satu bentuk mengarahkan anak-anak muda Indonesia untuk membangun bisns di industri kreatif.
So, rekan Guru TIK yang barangkali sekarang mengajar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, ajak anak-anak kita melihat dunia mereka saat ini. Bantu mereka untuk kelak bisa membangun wirausaha mandiri dan berperan serta memajukan Indonesia melalui industri kreatif digital.
Jadi, apakah ada TIK nya di mata pelajaran Prakarya dan Keterampilan yang saya ampu? Tentu saja, karena kita tidak bisa menafikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi berperan besar di dalam kehidupan keseharian manusia :).
Untuk slide, silakan dilihat di sini.
RPP silakan dikembangkan sendiri-sendiri ya :).
Pa kabar, Bu Enggar? Sama, di sekolah kami juga guru2 TIK mengajar prakarya atau mulok. Kayaknya mereka harus belajar/mencontoh Bu Enggar deh dalam hal kreativitas 🙂
Alhamdulillah baik Bu. Semoga Bu Wid juga baik dan sehat ya. Terima kasih Bu Wid :).
seandainya ada guru yang baik hati seperti ibu