Beberapa hari lalu saya mendapatkan pertanyaan dari pembaca blog ini mengenai kurikulum (KTSP) yang ada di dalam buku saya. Sebelumnya, mungkin perlu saya jelaskan bahwa dalam KBK mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk jenjang Sekolah Dasar diberikan standar kompetensinya oleh Diknas. Mungkin bisa dilihat draft kurikulum 2004 di bawah ini.
Buku TIK pertama saya terbit di tahun 2006 dengan merujuk Standar Kompetensi yang ada pada kurikulum 2004 (KBK). Tak lama, dalam tahun yang sama ternyata kurikulum berganti dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Penerbit buku kemudian mengirimkan surat pemberitahuan mengenai kurikulum baru. Penulis diminta untuk menyesuaikan perubahan isi buku dengan mengacu pada standar kompetensi di kurikulum 2006 (KTSP). Namun, ternyata dalam KTSP untuk mata pelajaran TIK tidak disertai SKKD. Saya lalu berdiskusi dengan editor. Bagaimana saya harus merevisi buku sementara SKKD tidak dilampirkan.
Alasan tidak adanya SKKD di KTSP pun saya tidak tahu, hanya barangkali pemerintah menghapuskan SKKD di KTSP karena menyadari bahwa infrastruktur belum merata dan tidak semua sekolah di jenjang Sekolah Dasar memiliki komputer. Karena itu agar tidak berkesan memaksakan maka mata pelajaran TIK sifatnya boleh ada atau tidak. Beberapa sekolah kemudian menempatkan TIK sebagai muatan lokal.
Pada saat itu banyak sekolah kemudian meminta buku TIK KTSP. Atas pertimbangan itulah, maka editor membebaskan saya untuk berkreasi mengembangkan kurikulum yang ada. Maka, saya mencoba mengembangkan kurikulum berdasarkan pengalaman saya selama mengajar (kebetulan sebelumnya saya mengajar di beberapa lembaga pendidikan komputer anak-anak, sehingga saya banyak mendapatkan pembelajaran dari sana). Saya tetap memasukkan SKKD yang ada di KBK dan menambah beberapa materi lain, seperti mengenalkan program grafis, pembuat presentasi, dan lain-lain yang SKKD nya saya pelajari dari SKKD mata pelajaran TIK untuk jenjang SMP dan SMA dari KTSP dengan menyesuaikan materi untuk anak usia Sekolah Dasar.
Sumber tulisan saya berasal dari buku-buku bacaan yang sering saya konsumsi sebagai kegemaran pribadi, semisal psikologi anak, buku permainan untuk anak, sains, media pembelajaran, sejarah, dan lain-lain. Tak lupa juga ide dan gagasan dari rekan-rekan sesama guru yang telah menggunakan buku saya sebelumnya.
Dan jika ditanya, apakah mata pelajaran TIK SD itu isinya harus seperti yang ada di buku saya, tentu jawabannya tidak (karena buku yang saya susun itu bukan merupakan standar kompetensi dari Diknas). Anda bebas merancang kurikulum sendiri. Bahkan banyak sekolah yang membuat buku TIK sendiri dengan merujuk pada banyak sumber buku, misalnya menggunakan buku dari penerbit A, B, C, dan lain-lain. Kemudian mereka menambah atau mengurangi agar sesuai dengan kompetensi anak didik mereka. Dan itu tidak ada yang salah. Buku yang saya susun dimaksudkan untuk membantu Bapak/Ibu Guru yang mungkin membutuhkan sedikit acuan bagaimana menerapkan mata pelajaran TIK di Sekolah Dasar. Mengenai penerapannya sendiri semua dikembalikan kepada Bapak/Ibu.
Sekiranya, demikian penjelasan saya. Semoga cukup berkenan.