Belajar Tiada Henti

Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011

Berbarengan dengan peristiwa gerhana bulan total tadi malam, saya baru ingat beberapa bulan lalu murid saya minta diceritakan tentang gerhana bulan dan matahari. Maafkan Ibu ya, baru menuliskannya sekarang.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. (untuk lengkapnya bisa di baca di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan)

Untuk mudah mengingatnya, gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus (sejajar).

Penjelasan gambar

Setiap planet bergerak mengelilingi matahari. Dan beberapa planet memiliki satelit alami yang bergerak mengelilinginya. Dalam gambar di atas, planet kita, yaitu bumi memiliki satelit alami yang bernama bulan. Bumi mengelilingi matahari. Bulan mengelilingi bumi. Dalam pergerakan garis edar, posisi benda-benda angkasa ini sesekali dapat saling sejajar.

Pada gerhana bulan, ketika posisi benda-benda angkasa: matahari, bumi, dan bulan sejajar, bulan tidak mendapatkan cahaya dari matahari karena terhalang oleh bumi. Namun bulan tidak sepenuhnya gelap, bagian luar bulan masih mendapatkan sedikit cahaya yang disebabkan oleh
pantulan cahaya matahari dari bumi yang melewati sisi bulan.

Warna merah pada gerhana bulan disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari dalam atmosfir bumi.

Oya, gerhana bulan total terjadi ketika posisi bulan berada pada daerah umbra.

Nah, berikut ini adalah foto-foto yang saya peroleh dari hasil pengamatan amatir dengan menggunakan kamera yang juga sekadarnya pada gerhana bulan tanggal 16 Juni 2011.

1 Comment

  1. Pingback: Jakarta Daily Photo » Blog Archive » Lunar Eclipse

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.